Liputan6.com, Jakarta - N'Golo Kante tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan di tengah padatnya jadwal Liga Inggris. Meski demikian, hal itu tidak mengganggu performa gelandang asal Prancis ini di lapangan.
Hal tersebut ditunjukkan N'Golo Kante saat Chelesea melawan Liverpool pada laga tunda Liga Inggris di Stamford Bridge, Rabu (5/4/2023) lalu. Tampil impresif, Kante memberi energi yang sangat besar di lini tengah The Blues.
Advertisement
Sayang, gelandang berusia 32 tahun itu belum mampu membawa Chelsea meraih kemenangan. Chelsea harus puas bermain imbang 0-0 melawan Liverpool.
Dalam laga itu, Kante selama 70 menit di lapangan. Mengutip dari Squawka, dia punya catatan statistik yang luar biasa.
Kante memenangkan tiga upaya tekel yang dilakukan. Kante mencatat akurasi umpan hingga 92 persen. Selain itu, Kante juga delapan kali menang penguasaan bola.
Satu lagi, Kante juga mencatat tiga umpan kunci. Umpannya memungkinkan Mateo Kovacic satu lawan satu dengan kiper Liverpool Alisson. Tapi, sepakannya masih melambung.
Umpan Kante juga membuat Kai Havertz mencetak gol pada menit ke-52. Namun, golnya dianulir wasit.
Kante membawa dampak yang besar bagi Chelsea dan itu terjadi saat sang kapten berpuasa Ramadhan serta baru pulih dari cedera.
Lawan Real Madrid
Dua tahun lalu, N'Golo Kante sudah membuktikan puasa Ramadhan tidak membuatnya tampil lemes di lapangan. Saat melawan Real Madrid dalam leg kedua semifinal Liga Champions, dia tampil dinamis dan membuat pemain Madrid Madrid kocar kacir.
Seperti dilansir ESPN, Kante sangat lincah dan mampu berlari sejauh 11,38 kilometer. Dia pun terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan itu.
"N'Golo Kante mampu melahap 11,38 km saat melawan Real Madrid dan dinobatkan jadi pemain terbaik saat dia puasa Ramadan. Tak aneh Tuchel (manajer Chelsea saat itu) menyebut dia anugerah," tulis ESPN.
Advertisement
Rajin Umrah dan Rendah Hati
Selain konsisten menjaga puasa Ramadan, N'Golo Kante juga menjalankan berbagai ibadah lain yang dilakukan seorang muslim. Dia disebut rutin menjalani ibadah umrah saat mendapat waktu libur dari Chelsea.
Kante juga pernah menjalankan ibadah haji bersama kompatriot di timnas Prancis, Paul Pogba. Selain itu, pemain berusia 32 tahun ini merupakan orang yang rendah hati.
Ia pernah memenuhi ajakan ke rumah seorang penggemar setelah salat di masjid pada 2018 lalu. Saat itu, Kante berniat pulang ke Paris dari London selepas pertandingan melawan Cardiff City.
Kante yang ketinggalan kereta memilih untuk beribadah di masjid setempat. Di masjid itu, ia bertemu dengan sesama jemaah bernama Jahrul yang seorang penggemar Liverpool.
Kante menerima undangan Jahrul untuk mampir makan malam, bermain gim, hingga menonton cuplikan pertandingannya sendiri di Chelsea.
