Wakil Dubes Amerika Bawa Rombongan Pencinta Seni Kunjungi Padang Panjang

Wako Fadly mengucapkan selamat datang kepada rombongan Kedubes AS dan berkesempatan memperkenalkan Kota Padang Panjang yang dijuluki Kota Pendidikan.

oleh stella maris diperbarui 07 Feb 2023, 11:55 WIB
Ka-ki: Wali Kota, Fadly Amran Datuak Paduko Malano dan Wakil Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Michael F. Kleine/Istimewa.

Liputan6.com, Padang Panjang Wali Kota, Fadly Amran Datuak Paduko Malano didampingi Ketua DPRD, Mardiansyah Forkopimda dan Sekdako, Sonny Budaya Putra menyambut kedatangan Wakil Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Michael F. Kleine, di Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), Senin (6/2). 

Kunjungan itu sekaligus dilakukan dalam rangka pertukaran kebudayaan. Rombongan Kedubes AS ini juga datang bersama salah satu grup beatbox profesional dari Amerika, Beatbox House dengan penampilan seni musik bergenre hip hop yang sampai saat ini masih menjadi salah satu tren kebudayaan di Amerika.

 

Pertukaran kebudayaan di Padang Panjang/Istimewa.

Dalam sambutannya, Michael menyampaikan sangat senang bisa berkunjung ke Padang Panjang untuk melakukan pertukaran budaya. Menurutnya, kebudayaan adalah anugerah. 

"Anugerah ini perlu untuk kita sampaikan ke dunia luar. Karena dengan kebudayaan ini kita bisa memperkenalkan diri kita dan kita bisa kenal dengan dunia," kata Michael. 

Michael juga mengatakan bahwa para musisi, para pencinta seni adalah duta sebenarnya.Baik itu pencinta seni dari kota ini maupun pencinta seni yang ada di Amerika. Di samping itu, dia juga mengatakan, selain dengan pertukaran kebudayaan, hubungan kerja sama Padang Panjang dengan Amerika juga bisa diperkuat dengan pertukaran pelajar yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Padang Panjang.

Sementara itu, Wako Fadly mengucapkan selamat datang kepada rombongan Kedubes AS dan berkesempatan memperkenalkan Kota Padang Panjang yang dijuluki Kota Pendidikan.

 

Pertukaran kebudayaan di Padang Panjang/Istimewa.

"Kami menyebutnya Kota Pendidikan. Padang Panjang terkenal dengan pendidikan. Kami juga memiliki Museum Minangkabau. Berupa Rumah Radang. Rumah tradisional, biasanya didiami 5 sampai 7 keluarga. Sekarang menjadi Museum PDIKM. Padang Panjang juga terkenal sebagai kota terkecil di Indonesia dengan cuaca yang sejuk," katanya. 

Dalam kesempatan yang sama, Pemko juga melaksanakan Edu Fair, dengan tujuan agar pelajar pelajar di Padang Panjang tidak hanya bisa melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi lokal saja, namun bisa sampai ke luar negeri.

"Itulah kenapa kita bekerja sama dengan berbagai universitas. Salah satunya dengan Universitas Sampoerna. Kita sudah memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari Padang Panjang untuk pertukaran mahasiswa ke Arizona University. Selain pertukaran kebudayaan, Padang Panjang dan Amerika bisa menciptakan peluang di bidang pendidikan," tuturnya.

Selain penampilan dari Beatbox House, rombongan Kedubes AS juga menyaksikan langsung kebudayaan Minangkabau berupa penampilan seni musik Talempong, seni tari Randai, Tari Awan Bentan, Tari Piriang dan penampilan penyanyi rap Padang Panjang, "Fat Brotherhood".

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya