Beli Mobil Listrik dan Hybrid dapat Insentif, Ini Tanggapan Wuling

Pemerintah telah menyiapkan pemberian insentif bagi pembelian kendaraan listrik, termasuk mobil listrik murni, hybrid, motor listrik baru, dan juga motor konversi

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Des 2022, 20:05 WIB
Mobil listrik Wuling Air ev menjadi Official Car Partner KTT G20 Bali. (Dok Wuling Motors)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah menyiapkan pemberian insentif bagi pembelian kendaraan listrik, termasuk mobil listrik murni, hybrid, motor listrik baru, dan juga motor konversi.

Namun, dari pernyataan Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian, kendaraan listrik yang akan mendapatkan insentif, merupakan model dari produsen yang memiliki pabrik atau sudah dirakit lokal di Indonesia.

"Dengan memberikan insentif ke pembelian mobil atau motor listrik, kita akan memaksa produsen-produsen mobil listrik atau motor listrik di dunia semakin mempercepat realisasi investasi,” kata Agus.

Sementara itu, untuk pemberian insentif ini, direncanakan adalah mobil listrik mendapatkan subsidi Rp 80 juta, mobil hybrid Rp 40 juta, motor listrik baru Rp 8 juta, dan motor listrik konversi Rp 5 juta.

Menanggapi rencana insentif untuk pembelian mobil listrik ini, Dian Asmahani Brand & Marketing Director Wuling Motors masih belum bisa memberikan komentar lebih jauh.

"Kami barus aja mendengar ini dari media, dan kami belum bisa memberikan komentar karena belum menerima informasi secara resmi, perihal rencana tersebut," jelas Dian, saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, di KLY Office, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

2 dari 2 halaman

Strategi baru

Lanjut Dian, segala peraturan dari pemerintah terkait industri otomotif keseleruhan, memang akan ditanggapi oleh Wuling dengan strategi baru juga. Begitu juga dengan rencana pemberian insentif pembelian kendaraan listrik ini, yang memang Wuling Motors menjadi salah satu pemain di segmen tersebut.

"Belum tahu (pemberian insentif akan meningkatkan penjualan EV), karena kita butuh detail lebih lanjut tentang peraturan tersebut. Karena memang setiap peraturan baru, akan kita sesuaikan dengan strategi yang baru juga," pungkas Dian.

Wuling Motors sendiri, memiliki dua line-up kendaraan listrik di Indonesia, yaitu Air ev dan juga Almaz hybrid. Kedua produk tersebut, memang sudah diproduksi secara lokal. Artinya, jika pernyataan menteri terkait pemberian insentif untuk model yang sudah diproduksi di dalam negeri, maka model andalan Wuling tersebut juga berpotensi masuk dalam skema pemberian insentif.

 

 

Infografis Libur Natal dan Tahun Baru, Ini 5 Langkah Cegah Lonjakan Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya