Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi), bersama Ibu Negara Iriana dan delegasi Republik Indonesia bertolak kembali ke Tanah Air dari kunjungannya di Brussels, Belgia. Diketahui, Jokowi dan para delegasi telah selesai menghadiri rangkaian acara KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa.
"Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana beserta delegasi langsung menuju Bandara Abelag, Brussels untuk bertolak ke Tanah Air, Rabu malam, 14 Desember 2022," bunyi keterangan dari siaran pers Kantor Sekretariat Presiden, Kamis (15/12/2022).
Baca Juga
Advertisement
Presiden terbang menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GIA-1 dan lepas landas sekitar pukul 22.30 Waktu Setempat. Hadir melepas Presiden dan Ibu Iriana yaitu Duta Besar LBBP RI Brussels Andri Hadi beserta istri, dan Atase Pertahanan KBRI Den Haag merangkap Belgia dan Luksemburg Muhamad Wirda Prayogo beserta istri.
Selain menghadiri rangkaian acara KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa, Jokowi diketahui juga bertemu Perdana Menteri Swedia dan Perdana Menteri Belanda. Kepada PM Swedia, Ulf Kristersson, presiden mengaku ingin menjadi mitra prioritas dalam menjalin kerja sama pembangunan hijau.
“Saya ingin sektor ini menjadi prioritas kerja sama Indonesia dan Swedia ke depan,” ucap Jokowi.
Terhadap PM Belanda, Jokowi mencatat memiliki sejumlah isu yang dalam dijalin kerja sama. Mulai dari perundingan Indonesia-EU CEPA, kerja sama transisi energi, kerja sama investasi, hingga kerja sama penanggulangan kejahatan lintas batas.
Sebagai informasi, Presiden dan rombongan diperkirakan akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis malam, 15 Desember 2022. Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Tanah Air yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Disambut Raja Belgia
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan Raja Belgia Philippe Leopold Louis Marie di Istana Laeken, Brussels, Rabu (14/12/2022).
Jokowi disambut langsung di pintu masuk Istana Laeken yang merupakan kediaman resmi keluarga kerajaan Belgia. Setelah melakukan foto bersama, kemudian keduanya langsung menuju ruang pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan apresiasinya atas hubungan kedua negara yang sudah terjalin lebih dari 70 tahun.
"Lebih dari 70 tahun, Belgia menjadi mitra penting dan strategis Indonesia. Sebagai bagian dari Komisi Tiga Negara tahun 1949, Belgia menjadi bagian penting sejarah kemerdekaan Indonesia. Belgia juga salah satu negara Eropa yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia,” kata Jokowi dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).
Untuk itu, Jokowi juga mengundang secara langsung Raja Philippe untuk berkunjung ke Indonesia. "Saya rasa kedekatan ini menjadi modal penting kemitraan Indonesia-Belgia ke depan," jelas dia.
Selain membahas hubungan kedua negara, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, Jokowi juga membahas isu penguatan kerja sama ekonomi dan kerja sama di bidang perubahan iklim.
Advertisement
