Liputan6.com, Jakarta - Terungkap fakta menarik di balik aksi Lionel Messi pada Piala Dunia. Selain mencetak gol, bintang Argentina itu juga kerap membantu rekan mewujudkan mimpi di panggung terbesar sepak bola.
Messi tercatat sudah membuat 10 gol dan tujuh assist dalam 24 pertandingan Piala Dunia. Torehan 10 gol membantunya menyamai capaian Gabriel Batistuta sebagai top skor La Albiceleste di ajang tersebut.
Advertisement
Sementara tujuh assist Messi tersebar dalam lima edisi Piala Dunia yang sudah diikuti. Uniknya, assist Messi diberikan kepada tujuh individu berbeda yakni Hernan Crespo (2006), Carlos Tevez (2010), Angel Di Maria (2014), Sergio Aguero dan Gabriel Mercado (2018), serta Enzo Fernández dan Nahuel Molina (2022)
Jika ditelisik lebih jauh lagi, terkuak lagi fakta mengejutkan. Kecuali Crespo, Messi membantu enam rekann lainnya tersebut menciptakan gol pertama di Piala Dunia.
Capaian itu tentu sangat berarti bagi para pesepak bola, terutama untuk pemain di lini depan. Aguero contohnya. Meski masuk skuat Argentina untuk edisi 2010 dan 2014, dia baru bisa membuat gol di Piala Dunia 2018. Dan itu semua berkat Messi.
Statistik menarik lain adalah peran Messi membantu rekan mencetak gol di pentas internasional. Ya, Fernandez dan Molina menyumbang gol pertama bagi Argentina karena kejelian Messi dalam memberi umpan.
Kalau sudah begini, pemain lain bakal berharap tuan Messi untuk memecah kebuntuan pada semifinal Piala Dunia 2022 Argentina vs Kroasia di Lusail Stadium, Rabu (14/12/2022) dini hari WIB.
Lautaro Martinez, Paulo Dybala, Angel Correa, hingga Rodrigo De Paul adalah beberapa nama yang masih menanti gol pertama di Piala Dunia.
Bantu Argentina ke Semifinal
Messi teranyar membawa Argentina menyingkirkan Belanda pada perempat final Piala Dunia 2022. Dia menyebut capaian itu terjadi karena bantuan Diego Maradona.
"Kami meninggalkan itu di lapangan bersama orang-orang kami," kata Messi usai laga seperti dikutip Fot Mob. "Kami menikmati momen itu baik di sini maupun di Argentina. Masyarakat sangat antusias, kami berada di antara empat semifinalis."
"Sekarang kami memiliki beban di pundak kami, dan kami telah mengatakan ini sejak awal: Diego mendukung kami dari surga," ucap pemain berjuluk La Pulga itu.
Messi tahu seberapa dekat Argentina dengan eliminasi. Tapi, dia tak merasa pertandingan seharusnya berjalan sejauh itu karena gol kedua Wout Weghorst yang datang dari tendangan bebas pada menit ke-101 kontroversial.
"Ada banyak kekecewaan ketika mereka menyamakan kedudukan, yang sangat tidak adil," kata Messi. "Itu datang dari set-piece yang menurut saya bukan pelanggaran."
"Saya tidak ingin berbicara tentang wasit, Anda bisa dihukum dan Anda tidak bisa jujur. Dia tidak memenuhi standar dan dia keras pada kami," ucap Messi menambahkan.
"Ketika Lautaro Martinez mencetak gol, ada beban besar di dada kami. Kami bisa saja tersingkir setelah unggul 2-0."
Advertisement
Serang Van Gaal
Messi juga berkomentar pedas untuk pelatih Belanda Louis van Gaal. Menurutnya, Van Gaal hanya bisa menerapkan strategi long ball dengan menempatkan pemain-pemain berpostur tinggi untuk merebut bola di kotak penalti lawan.
"Dia (van Gaal) menjual bisa bermain sepak bola dengan baik, tetapi yang dia lakukan hanyalah melempar jauh bola," kata Messi.
Padahal, menurut Messi, Argentina yang memiliki keuntungan jika bermain adu penalti di Piala Dunia. Argentina merupakan tim yang paling sering menang adu penalti di Piala Dunia, yaitu empat dari lima laga yang berakhir dengan babak tos-tosan.
Pada Piala Dunia 2014 juga Argentina sudah membuktikannya di hadapan Van Gaal. Pada babak semifinal, La Abicaleste menumbangkan Belanda yang juga dilatih Van Gaal 4-2 lewat adu penalti.