Setalah beradu akting dalam Toba Dream serta Miracle In Cell No. 7, pasangan selebaritas Vino G. Bastian dan Marsha Timothy kembali dalam film Qodrat arahan sutradara Charles Gozali. Trailer dan poster resminya telah diluncurkan lalu memantik rasa penasaran publik. Berbincang dengan Showbiz Liputan6.com, Senin (3/10/2022), Charles menjelaskan alasan meminang pasangan peraih Piala Citra itu. (Foto: Dok. Magma Entertainment)
Charles Gozali menjelaskan, pemilihan Vino G. Bastian dan Marsha Timothy bukan tanpa alasan. Setelah bekerja sama dengan sang aktris dalam Nada Untuk Asa, ia merasa klik. “Dia bilang: Ayo kita bikin sesuatu yang baru lagi. Vino juga bilang: Gue pengin banget. Bahkan ia mengatakan: Aku main film berdua sama Caca mau banget, karena sudah jarang sejak terakhir di Toba Dreams,” kenangnya. (Foto: Dok. Magma Entertainment)
Vino G. Bastian menjelaskan ada banyak tawaran film dengan Marsha Timothy sebagai lawan main. Namun ia mencari genre dan cerita yang berbeda. Sampai di sini, Charles Gozali merasa tertantang. “Mencari sesuatu yang beda. Ini sangat menarik. Saya dan teman-teman di Magma kalau ditantang bikin sesuatu yang beda atau orang lain belum pernah bikin kayak dapat motivasi tambahan,” ujar Charles Gozali. (Foto: Dok. Magma Entertainment)
Sang sineas lantas membeberkan tiga alasan meminang Vino G. Bastian dan Marsha Timothy dalam proyek Qodrat. Pertama, ditantang Vino-Marsha. Kedua, Qodrat dengan cerita yang solid butuh aktor kelas A yang cocok untuk memerankan karakternya. “Qodrat ini beda dan punya kedalaman konten. Makin baik saat dibawakan oleh aktor yang tepat,” ia menerangkan. (Foto: Dok. Magma Entertainment)
Alasan ketiga tak diungkap dengan detail oleh Charles Gozali. Yang jelas di luar kemampuan Vino G. Bastian melantun ayat suci Al-Qur’an plus rentang akting Marsha Timothy yang bikin merinding, ada sesuatu yang baru bisa dijelaskan saat penonton tuntas menyaksikan Qodrat. “Di luar simpati dan karisma Vino sebagai leading actor. Di luar mereka punya hubungan yang baik, terjaga, lurus, dan jadi contoh bagi banyak pasangan artis di Indonesia. Harus nonton dulu sih,” cetus Charles Gozali, bikin penasaran. (Foto: Dok. Magma Entertainment)
Lokasi syuting Qodrat ada di sejumlah tempat. Adegan pembuka selama 3,5 menit berlokasi di sebuah studio di Jakarta. Syuting digelar pada 26 dan 27 Desember 2020. Produksi selanjutnya dimulai di bulan Juni-Juli 2021, sekitar 28 hari. Agenda syuting di pertengahan 2021 terhenti akibat pandemi Covid-19. “Akhirnya adegan akhir kami eksekusi jelang akhir tahun. Lokasinya terbagi tiga. Yang pertama bangun set di studio. Kedua, di Yogyakarta termasuk Gunung Kidul,” paparnya panjang. (Foto: Dok. Magma Entertainment)
Yogyakarta dipilih karena kala itu, Jakarta jadi titik epicentrum wabah Covid-19. Charles Gozali dan tim terbang ke Kota Gudeg. Berhari-hari syuting, jumlah kasus Covid-19 di Yogyakarta pun meroket. Para pemain dan kru Qodrat lantas menepi ke Gunung Kidul. Belum lama syuting, terjadi ledakan Covid-19 di sana. “Akhirnya berhenti, balik ke Jakarta. Lima hari terakhir kami membangun set di area hotel di Cisarua, Jawa Barat,” Charles Gozali mengakhiri. (Foto: Dok. Magma Entertainment)
