NasDem dan PKB Bikin Koalisi Prabowo-Gibran Gemuk, Sehat untuk Demokrasi?

Infografis Ferdy Sambo Jaga Martabat Keluarga hingga Skenario Keliru Kematian Brigadir J

Saat pemeriksaan perdana sebagai tersangka di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Irjen Ferdy Sambo membuat suatu pengakuan. Kepada penyidik, Sambo mengatakan alasan merencanakan pembunuhan terhadap ajudannya, Brigadir J.

oleh Anri SyaifulTriyasni diperbarui 13 Agu 2022, 09:02 WIB

Banner Infografis Ferdy Sambo Jaga Martabat Keluarga hingga Skenario Keliru Kematian Brigadir J. (Liputan6.com/Trieyasni)

Liputan6.com, Jakarta - Motif di balik dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mulai terkuak. Kendati hingga Kamis 11 Agustus 2022, Polri secara resmi belum mengungkapkan motif Irjen Ferdy Sambo dan 3 tersangka menghilangkan nyawa sang ajudan.

Polri enggan membuka ke publik motif sebenarnya yang memicu peristiwa utama yang berujung penghilangan nyawa Brigadir Joshua secara sengaja. Kepala Bareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, motif yang menjadi misteri itu biar hanya menjadi konsumsi penyidik.

"Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah jadi konsumsi penyidik dan nanti mudah-mudahan terbuka saat persidangan," ucap Komjen Agus Andrianto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 11 Agustus 2022.

Namun, saat pemeriksaan perdana sebagai tersangka di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Irjen Ferdy Sambo membuat suatu pengakuan. Kepada penyidik, Sambo justru mengatakan alasan merencanakan pembunuhan terhadap ajudannya, Brigadir J.

"Tersangka FS mengatakan bahwa dirinya marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat martabat keluarga yang terjadi di Magelang yang dilakukan oleh almarhum Yosua," ujar Direktur Tindak Pidana Umum atau Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, Kamis 11 Agustus 2022.

Bahkan, seusai pemeriksaan di Mako Brimob, Depok, mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri itu menitipkan pesan ditujukan ke seluruh masyarakat via pengacaranya, Arman Hanis.

Pengacara kemudian membacakan pesan itu di rumah Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Duren Tiga Barat, Jakarta Selatan, Kamis malam, 11 Agustus 2022. Mulai dari permintaan maaf, alasan menjaga harkat martabat keluarga, hingga pengakuan membuat informasi salah yang memicu polemik.

Apa saja poin penting pengakuan Irjen Ferdy Sambo? Bagaimana ragam tanggapan motif pembunuhan Brigadir J dan pengakuan Ferdy Sambo? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:

2 dari 4 halaman