Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama geram dengan oknum-oknum di lapangan yang mempersulit relokasi warga ke rumah susun Marunda, Jakarta Utara. Akibatnya, banyak warga sekitar waduk Pluit yang enggan pindah ke rusun yang disediakan Pemprov DKI itu.
"Di lapangan itu ternyata ada oknum-oknum yang persulit. Tidak ada air tidak ada listrik, ya warga kan kecewa. Minimal ada air ada listrik. Soal isi itu bertahap," kata Basuki atau Ahok di Balaikota, Jakarta, (28/1/2013).
Ahok menambahkan, bagi mereka yang ingin lebih dulu masuk ke rusun dipersilakan. Fasilitas yang ada adalah yang sudah didapati sekarang nii. "Kita sudah dapati 200 unit yang diisi full furnished," kata Ahok. "Oknum dari Pemda kita juga."
Bila nanti ditemukan dan terbukti, Ahok tak segan mencopot oknum yang PNS Pemda DKI itu. "Kami mungkin akan ganti. Hari ini pak gubernur sudah perintahkan untuk dicopot," kata Ahok.
Ahok juga mengklaim sudah banyak warga yang menginginkan pindah ke lokasi rusun yang sudah disiapkan Pemprov DKI. "Mereka yang kerendam rob aja itu ratusan," kata Ahok yakin. (Ism)
"Di lapangan itu ternyata ada oknum-oknum yang persulit. Tidak ada air tidak ada listrik, ya warga kan kecewa. Minimal ada air ada listrik. Soal isi itu bertahap," kata Basuki atau Ahok di Balaikota, Jakarta, (28/1/2013).
Ahok menambahkan, bagi mereka yang ingin lebih dulu masuk ke rusun dipersilakan. Fasilitas yang ada adalah yang sudah didapati sekarang nii. "Kita sudah dapati 200 unit yang diisi full furnished," kata Ahok. "Oknum dari Pemda kita juga."
Bila nanti ditemukan dan terbukti, Ahok tak segan mencopot oknum yang PNS Pemda DKI itu. "Kami mungkin akan ganti. Hari ini pak gubernur sudah perintahkan untuk dicopot," kata Ahok.
Ahok juga mengklaim sudah banyak warga yang menginginkan pindah ke lokasi rusun yang sudah disiapkan Pemprov DKI. "Mereka yang kerendam rob aja itu ratusan," kata Ahok yakin. (Ism)