16.600 Penumpang Diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen Jelang Sepekan Lebaran

Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa menyatakan jumlah penumpang keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat mengalami kenaikan setiap harinya.

oleh Ika Defianti diperbarui 26 Apr 2022, 11:02 WIB
Hiruk Pikuk Stasiun Pasar Senen Jelang Pelarangan Mudik Lebaran 2021

Liputan6.com, Jakarta Kepala Humas PT KAI Daop I Eva Chairunisa menyatakan jumlah penumpang keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat mengalami kenaikan setiap harinya. Hingga H-7 menjelang Idul Fitri sudah ribuan orang telah meninggalkan Jakarta.

Kata Eva, keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen direncanakan sebanyak 28 kereta api dan dua di antaranya merupakan kereta tambahan.

"Volume penumpang berangkat (Stasiun Pasar Senen) sebanyak 16.600 atau 81 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500," kata Eva kepada Liputan6.com, Selasa (26/4/2022).

Sedangkan untuk keberangkatan pada hari sebelumnya atau Senin (25/4/2022) sebanyak 15.100 atau 74 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500 unit. Kendati begitu Eva memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 27 April- 1 Mei 2022.

"Sekarang belum puncak arus mudik," ucap dia.

Sementara itu, sejumlah tips untuk mudik Lebaran 2022 yang aman dan nyaman sempat disampaikan oleh Juru bicara Menteri Perhubungan, Adita Irawati. Yakni masyarakat diminta untuk melakukan vaksin ketiga atau booster jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan. Sebab pembentukan imunitas dalam tubuh paska vaksin memerlukan waktu beberapa hari.

Kemudian tips selanjutnya yaitu pemudik diminta untuk memilih waktu yang lebih awal. Misalnya untuk masyarakat yang dapat bekerja di rumah atau work from home (WFH). Hal itu juga sebagai langkah antisipasi terjadinya kemacetan saat puncak arus mudik yang diprediksi pada 29-30 April 2022.

"Apalagi kalau menggunakan kendaraan pribadi jadi sebisa mungkin kalau sudah mendapatkan cuti atau bisa bekerja dari rumah sebaiknya berangkat lebih awal. Bisa tanggal 25 April bisa dimulai sebenernya," kata Adita kepada Liputan6.com.

Untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, Adita meminta agar dapat mempersiapkannya jauh hari. Yakni agar dapat digunakan dalam segala situasi cuaca. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mempertimbangkan kembali bila masyarakat berencana mudik menggunakan sepeda motor.

Menurut Adita, tidak semua kendaraan roda dua dapat digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu sejumlah aspek keselamatan hingga berisiko kelelahan di jalan dapat dijadikan pertimbangan. Kecelakaan pengguna sepeda motor saat mudik Lebaran memiliki catatan kasus yang paling tinggi jika dibandingkan dengan transportasi lainnya.

Karena hal itu dia meminta agar calon pemudik yang menggunakan sepeda motor dapat memanfaatkan adanya mudik gratis. Selain dari Kemenhub, sejumlah instansi pemerintah ataupun swasta juga mulai menyelenggarakan mudik gratis. Sebagian besar trayek mudik gratis yakni untuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, sebagian Jawa Barat, dan Sumatera.

"Mengangkut motornya menggunakan truk jadi ini sekali lagi pemudik yang mengunakan motor. Untuk kapal sekitaran 30 ribuan, kalau kereta api juga 10ribuan ini baru Kemenhub banyak pihak lain yang melakukan mudik gratis. Polisi, Pemda DKI, BUMN juga melakukan saya rasa masyarakat praktis mencari informasi gunakan fasilitas ini," papar Adita.


Rekayasa Lalin

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas Polri menyiapkan skenario rekayasa arus lalu lintas di ruas jalan tol selama musim mudik Lebaran 2022.

Adapun kebijakannya antara lain one way dan pembatasan kendaraan roda empat melalui sistem ganjil genap.

Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, pelaksanaan rekayasa lalu lintas arus mudik Lebaran diterapkan mulai Kamis 28 April 2022 sampai Minggu 1 Mei 2022.

Dia merinci, untuk waktu pelaksanaan pada Kamis 28 April 2022 akan dimulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Sementara itu, pada Jumat 29 April 2022 dan Sabtu 30 April 2022 waktu pelaksanaan dimulai lebih pagi yakni pada pukul 07.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

Sedangkan penerapan rekayasa lalu lintas pada Minggu 1 Mei 2022, untuk waktu pelaksanaannya dipersingkat dari pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB.

"Betul, ini adalah rencana pelaksanaan rekayasa lalu lintas berupa one way maupun ganjl genap," kata Eddy dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).

Eddy mengatakan, kebijakan rekayasa lalu lintas berlaku dari mulai Tol Cikampek Kilometer 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung pada Kilometer 414.

Adapun, masa berlaku kebijakan rekayasa lalu lintas bersifat situasional dengan mempertimbangkan kondisi arus lalu lintas.

"Untuk berakhirnya pelaksanaan one way perpanjangan waktunya bersifat situasional, diskresi Kepolisian pelaksanaan arus mudik bersamaan dimulainya one way," ujar dia.


Pelabuhan Merak Mulai Padat

 Pelabuhan Merak mulai dipadati oleh pemudik. Enam dari tujuh dermaga semua terisi oleh kendaraan. Sedangkan Dermaga 1 masih belum bisa digunakan, lantaran masih dalam tahap pembangunan yang belum selesai hingga hari ini, Selasa, 26 April 2022.

Sedangkan berdasarkan pantauan diluar pelabuhan, Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir. Kemudian Jalan Cikuasa Bawah yang terpantau padat dijadikan jalur kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Merak.

Padatnya pemudik menyebabkan penumpang harus menunggu berjam-jam lamanya di sekitar pelabuhan, untuk bisa masuk kedalam kapal.

Seperti yang diceritakan oleh Rosi, kemudian asal Jakarta Selatan dengan tujuan Lampung Tengah ini, sudah menunggu sejak Selasa dini hari, 26 April 2022 pukul 03.00 wib, hingga pukul 08.30 wib belum bisa naik ke atas kapal.

"Udah masuk pelabuhan dari jam 3 pagi. Karena puncaknya mudik kali ya. Karena kan dua tahun lalu pada belum ada yang mudik, padet. Enggak nyangka padet, Dikira puncaknya tanggal 29 April 2022," ujar Rosi, ditemui di gang way Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (26/04/2022).

Kemudian yang dikatakan oleh Umat Hamdan, pemudik asal Cikarang, Bekasi dengan tujuan Bandar Lampung ini mengaku sudah sampai di Pelabuhan Merak, sejak Selasa dini hari, 26 April 2022, sekitar pukul 01.00 wib. Hingga menjelang subuh, dia belum bisa naik ke atas kapal.

Dia mengaku heran, kemudian menggunakan motor belum disuruh naik ke atas kapal, sedangkan pemudik mobil sudah diperbolehkan.

"Mudik sekarang karena udah waktu nya libur, jadi mudik awal. Baru kali ini mudik, dua tahun enggak mudik, walau keluar rumah hujan tetep kita terus pakai jas hujan. Mobil udah naik sebagian, motor belum di naikin, enggak tahu ada kendala apa," ujarnya, Selasa (26/04/2022).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya