Waspada Jajanan Pasar di Kediri Mengandung Boraks

Diketahui jajanan pasar itu sengaja diberi boraks agar lebih kenyal jika dimakan namun berbahaya bagi tubuh manusia itu sendiri

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Apr 2022, 15:00 WIB
Petugas Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta menguji sampel jenis makanan pedagang kaki lima (PKL) binaan di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (27/11/2019). Pengambilan sampel ini untuk memeriksa makanan yang mengandung bahan kimia seperti boraks dan formalin. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah jajanan pasar di kawasan Kediri Jawa Timur ditemukan mengandung boraks. Jajanan pasar tersebut dijual saat momen masyarakat menikmati sore di pasar kaget.

Kepala Loka POM Kabupaten Kediri Joni Edrus Setiawan mengatakan, jajanan pasar mengandung boraks tersebut diambil dari dua titik kawasan strategis Kediri.

"Di Jalan Hayam Wuruk kami ambil 20 sampel dan setelah kami uji ada satu positif diberi boraks," kata Kepala Loka POM di Kabupaten Kediri Joni Edrus Setiawan di Kediri, Rabu (6/4/2022), dilansir dari Antara.

Ia mengatakan, jajanan pasar itu sengaja diberi boraks agar lebih kenyal. Sedangkan untuk jajanan pasar lainnya masih aman, tidak ditemukan kandungan bahaya. Selain jajanan pasar, juga ada beragam lauk dan minuman dan nihil bahan berbahaya.

Selain di pasar kaget Jalan Hayam Wuruk, petugas juga melakukan pemeriksaan di pasar kaget yang berlokasi di Taman Sekartaji, Kota Kediri. Petugas mengambil sampel sebanyak 15, dan semuanya nihil mengandung bahan berbahaya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengatakan timnya juga sudah ke lapangan memberikan sosialisasi kepada para pedagang sekaligus investigasi.

"Kami sudah investigasi, kadang pedagang tidak tahu dapatnya dari mana. Kami lakukan pembinaan," kata dia.

Ia mengatakan, beberapa pedagang membeli bahan yang tidak bermerek. Hal itu diduga untuk menekan seminimal mungkin biaya produksi, sehingga membeli bahan dengan kualitas agak rendah.

2 dari 2 halaman

Bahaya

Untuk itu, pihaknya menganjurkan agar para pedagang membeli bahan berkualitas saat produksi, sehingga produk yang dijualnya bagus.

"Saran kami pada pedagang, untuk kenyamanan dan keamanan membeli bahan yang berkualitas, bermerek, ada merek dagangannya," kata dia.

Ia juga menambahkan, boraks bisa berbahaya untuk tubuh. Dalam jarak pendek, bisa mempengaruhi kesehatan, sedangkan jangka panjang bisa memicu kerusakan pada ginjal, liver, bahkan hingga kanker.

Pihaknya juga berencana dalam waktu dekat akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar di Kota Kediri, guna mengetahui apakah ada kandungan bahan berbahaya di makanan yang dijual atau tidak.

Sementara itu, para penjual di pasar kaget itu berjualan sore hari hingga malam. Mereka menjual beragam makanan dan minuman termasuk jajanan pasar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya