Liputan6.com, Jakarta BRI Liga 1 2021/2022 telah memiliki Bali United sebagai juaranya. Meskipun di pekan ke-33 klub berjuluk Serdadu Tridatu itu kalah telak 0-3 dari Persebaya Surabaya.
Kualitas BRI Liga 1 pun diakui oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Advertisement
"Saya rasa berjalan sangat baik, karena semua pertandingan olahraga sedang hadapi situasi Covid-19, sehingga tidak bisa memuaskan semua, pasti ada sepertinya tidak bisa main itu kurang dll. Yang paling penting liga bisa berjalan dengan baik," kata Erick Thohir yang ditemui usai laga Bali United vs Persebaya di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat 25 Maret 2022.
BRI Liga 1 2021/2022 resmi dimulai pada akhir tahun 2021. Namun karena pandemi Covid-19, Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator memodifikasi penyelenggaraanya.
LIB antara lain tidak mengizinkan penonton hadir langsung ke stadion. Hal itu dilakukan demi mencegah penularan virus Covid-19.
Selain itu, LIB juga memusatkan pertandingan di beberapa tempat. Penerapan sistem bubble dilakukan demi membatasi pergerakan pemain agar tidak menularkan virus Covid-19.
Berdampak ke Ekonomi
Erick menambahkan, selain berdampak kepada sepak bola nasional, BRI Liga 1 juga pastinya berdampak kepada ekonomi. Dengan berputarnya kompetisi, sektor ekonomi seperti UMKM juga mendapatkan manfaatnya.
"Ini bagus untuk pertumbuhan ekonomi yang jualaan seperti UMKM, para pemain dll. Paling tidak menggulirkan ekonomi juga," kata Erick.
Advertisement
Cocok untuk Sepak bola
Erick mengatakan, BUMN berkomitmen untuk mendukung dunia olahraga di Indonesia. Hal itu sesuai dengan cetak biru Kemenpora yang diajukan kepada Presiden Joko Widodo.
Dari 17 cabang olahraga, sepak bola menjadi salah satunya. Pemilihan BRI sebagai sponsor Liga 1 pun dilakukan dengan pertimbangan matang. "BRI cocok dengan sepak bola, sementara BUMN lain dengan olahraga yang lain," kata dia.
Peringkat
Advertisement
