FOTO: Air Laut dan Limbah Racuni Sungai Tigris - Efrat di Irak

Basra terletak di jalur air Shatt Al-Arab yang dibentuk oleh pertemuan Sungai Tigris dan Efrat. Saat ini, air asin dari laut dan air limbah yang dihasilkan Irak juga meracuni Sungai Tigris dan Efrat.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 22 Mar 2022, 09:45 WIB
FOTO: Air Laut dan Limbah Racuni Sungai Tigris - Efrat di Irak
Basra terletak di jalur air Shatt Al-Arab yang dibentuk oleh pertemuan Sungai Tigris dan Efrat. Saat ini, air asin dari laut dan air limbah yang dihasilkan Irak juga meracuni Sungai Tigris dan Efrat.
Foto udara memperlihatkan kebun kelapa sawit yang rusak karena garam dan polusi di tepi Sungai Shatt Al-Arab, Basra, Irak, 21 Maret 2022. Basra terletak di jalur air Shatt Al-Arab yang dibentuk oleh pertemuan Sungai Tigris dan Efrat yang mengalir ke Teluk. (Hussein FALEH/AFP)
Foto udara memperlihatkan kebun kelapa sawit yang rusak karena garam dan polusi di tepi Sungai Shatt Al-Arab, Basra, Irak, 21 Maret 2022. Saat ini, air asin dari laut telah mengambil alih dan kini mencapai 300 kilometer ke hulu Shatt Al-Arab. (Hussein FALEH/AFP)
Foto udara memperlihatkan kebun kelapa sawit yang rusak karena garam dan polusi di tepi Sungai Shatt Al-Arab, Basra, Irak, 21 Maret 2022. Air limbah yang dihasilkan Irak, negara berpenduduk 38 juta jiwa, juga meracuni Sungai Tigris dan Efrat. (Hussein FALEH/AFP)
Foto udara memperlihatkan ternak berada pada perairan dangkal Sungai Shatt Al-Arab di Basra, Irak, 21 Maret 2022. Basra terletak di jalur air Shatt Al-Arab yang dibentuk oleh pertemuan Sungai Tigris dan Efrat yang mengalir ke Teluk. (Hussein FALEH/AFP)
Foto udara memperlihatkan kebun kelapa sawit yang rusak karena garam dan polusi di tepi Sungai Shatt Al-Arab, Basra, Irak, 21 Maret 2022. Saat ini, air asin dari laut telah mengambil alih dan kini mencapai 300 kilometer ke hulu Shatt Al-Arab. (Hussein FALEH/AFP)
Foto udara memperlihatkan kebun kelapa sawit yang rusak karena garam dan polusi di tepi Sungai Shatt Al-Arab, Basra, Irak, 21 Maret 2022. Air limbah yang dihasilkan Irak, negara berpenduduk 38 juta jiwa, juga meracuni Sungai Tigris dan Efrat. (Hussein FALEH/AFP)
Foto udara memperlihatkan kebun kelapa sawit yang rusak karena garam dan polusi di tepi Sungai Shatt Al-Arab, Basra, Irak, 21 Maret 2022. Basra terletak di jalur air Shatt Al-Arab yang dibentuk oleh pertemuan Sungai Tigris dan Efrat yang mengalir ke Teluk. (Hussein FALEH/AFP)
Foto udara memperlihatkan kebun kelapa sawit yang rusak karena garam dan polusi di tepi Sungai Shatt Al-Arab, Basra, Irak, 21 Maret 2022. Saat ini, air asin dari laut telah mengambil alih dan kini mencapai 300 kilometer ke hulu Shatt Al-Arab. (Hussein FALEH/AFP)
Foto udara memperlihatkan kebun kelapa sawit yang rusak karena garam dan polusi di tepi Sungai Shatt Al-Arab, Basra, Irak, 21 Maret 2022. Air limbah yang dihasilkan Irak, negara berpenduduk 38 juta jiwa, juga meracuni Sungai Tigris dan Efrat. (Hussein FALEH/AFP)
Foto udara memperlihatkan kebun kelapa sawit yang rusak karena garam dan polusi di tepi Sungai Shatt Al-Arab, Basra, Irak, 21 Maret 2022. Basra terletak di jalur air Shatt Al-Arab yang dibentuk oleh pertemuan Sungai Tigris dan Efrat yang mengalir ke Teluk. (Hussein FALEH/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya