Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan Kota Athena, Yunani, Jumat (11/3/2022). Kehadiran Prabowo disambut Menteri Pertahanan Nasional (Menhan) Yunani, Nikolaos Panagiotopoulos.
Pertemuan bilateral tersebut membahas kerja sama di bidang pertahanan, pendidikan dan pelatihan, hingga alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Baca Juga
Advertisement
“Kami melakukan diskusi yang bermanfaat dan produktif. Yunani dan Indonesia memiliki hubungan yang baik. Yunani adalah salah satu negara Eropa pertama yang mengakui kedaulatan NKRI,” kata Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (12/3/2022).
Sejak 2015, RI dan Yunani telah menjalin kerja sama yang bNikoilasosaik di bidang industri pertahanan.
Perusahaan Yunani, Theon Sensors telah bekerja sama dengan PT Pindad (Persero) untuk produksi bersama Teropong Bidik Senapan Malam (TBSM) di Pindad serta pembangunan lini assembly dan penjualan bersama.
“Kerja sama ini bertujuan agar proses alih teknologi yang dilakukan berjalan secara lebih maksimal dan akan berujung pada penguasaan teknologi industri dalam negeri yang meningkat,” kata Prabowo Subianto.
Singgung Krisis di Ukraina
Sementara itu, Menhan Nikolaos dalam penjelasannya menyatakan, Yunani memiliki tujuan utama untuk lebih memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia di bidang politik dan ekonomi, serta memperluas kerja sama pertahanan yang difokuskan pada bidang perdagangan maritim, perkapalan, penelitian dan pengembangan, serta pariwisata dan industri pertahanan.
Ada pun pada kesempatan tersebut Menhan Prabowo mengungkapkan posisi Indonesia terkait situasi di Ukraina.
“Kami mendesak semua pihak dalam situasi Ukraina untuk segera memulai dialog damai dan menyelesaikan masalah. Kami berharap dan berdoa untuk hasil damai dalam krisis di Ukraina,” kata Prabowo.
Advertisement
