Liputan6.com, Jakarta Batuk sebenarnya merupakan refleks dari tubuh (sistem pernapasan) yang bertujuan mengosongkan jalan napas dari partikel benda asing, mikroba, bahan iritan (misalnya asap dan debu), cairan dan mucus. Namun semenjak pandemi COVID-19 batuk ini merupakan salah satu gejala yang paling banyak dikeluhkan penderitanya.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal) mengatakan obat batuk herbal dengan komposisi campuran herbal asli Indonesia juga aman dan bermanfaat sebagai terapi komplementer COVID-19, terutama pada masa isolasi mandiri COVID-19 ringan.
Advertisement
"Untuk membuat obat batuk sendiri di rumah, perlu tahu, bahan segar, dan berkualitas, bersih. Perlu tahu cara mengolahnya, takarannya dan alatnya perlu kita tahu," katanya.
Inggrid menyontohkan, alat untuk menyiapkan bahan herbal seperti bahan untuk merebus bukan menggunakan bahan logam, namun menggunakan gerabah tanah liat, kaca atau stainless.
Cara membuat obat batuk alami
Jika sudah menyiapkan bahan yang segar dan alatnya, Inggrid mengatakan untuk menyiapkan beberapa bahan yang sudah terbukti khasiatnya untuk batuk seperti jahe, kencur, daun mint, jeruk nipis dan daun jeruk.
Bahan
Jahe 20-30 gr
Kencur 20-30 gr
Daun mint/daun jeruk 1-3 gr
Jeruk nipis/lemon 1 buah
Madu
Cara membuat
Siapkan air satu cangkir, tunggu mendidih. Masukkan jahe dan kencur yang sudah diiris. Masukkan daun mint, rebus kira-kira 5-10 menit (maksimal 20 menit). Saring air ke dalam cangkir dan beri perasan jeruk/lemon dan tambahkan madu murni kira-kira 2-3 sendok teh.
Advertisement
