Liputan6.com, Kiev - Penduduk di ibukota Ukraina, Kiev, terbangun lantaran suara ledakan dan sirene akibat eskalasi konflik bersenjata yang dilacarkan militer Rusia.
Kini, banyak warga di Kiev yang berusaha mencari perlindungan atau melarikan diri dari negara itu, seperti dikutip dari laman trtworld, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga
Advertisement
Beberapa warga berjongkok di stasiun metro bawah tanah kota Kiev dan tempat perlindungan dari serangan udara Rusia.
Sementara yang lain mencoba melarikan diri dari negara tersebut.
Lalu lintas dilaporkan macet di jalan raya menuju barat keluar ibukota Ukraina menuju perbatasan Polandia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rusia Hancurkan Pangkalan Udara Militer Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pihaknya telah melumpuhkan pangkalan udara militer Ukraina dan sistem pertahanan udaranya. Perang Rusia dan Ukraina semakin sengit.
"Infrastruktur militer di pangkalan udara tentara Ukraina tidak berfungsi," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita resmi negara.
Pasukan darat Rusia telah menyeberang ke Ukraina dari beberapa arah, kata dinas penjaga perbatasan Ukraina, seperti dikutip dari laman trtworld, Kamis (24/2/2022).
Tank Rusia dan alat berat lainnya melintasi perbatasan di beberapa wilayah utara, serta dari semenanjung Krimea yang dicaplok Kremlin di selatan, kata badan tersebut.
Dikatakan, salah satu prajuritnya tewas dalam serangan penembakan di sepanjang perbatasan Krimea, kematian militer pertama yang dikonfirmasi secara resmi dari invasi Rusia.
Advertisement