FOTO: Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina

Rusia mengatakan pada 15 Februari 2022 bahwa pihaknya menarik kembali beberapa pasukannya di dekat perbatasan Ukraina ke pangkalan mereka.

oleh Johan Fatzry diperbarui 15 Feb 2022, 20:30 WIB
Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina
Rusia mengatakan pada 15 Februari 2022 bahwa pihaknya menarik kembali beberapa pasukannya di dekat perbatasan Ukraina ke pangkalan mereka.
Gambar video menunjukkan tank-tank Rusia berangkat ke Rusia setelah latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Pasukan Respons Negara Serikat, di lapangan tembak dekat Brest (15/2/2022). (Handout/Russian Defence Ministry/AFP)
Tank-tank Rusia berangkat ke Rusia setelah latihan gabungan dengan Belarusia di lapangan tembak dekat Brest (15/2/2022). Rusia mengatakan pada 15 Februari 2022 bahwa pihaknya menarik kembali beberapa pasukannya di dekat perbatasan Ukraina ke pangkalan mereka. (Handout/Russian Defence Ministry/AFP)
Tank-tank Rusia berangkat ke Rusia setelah latihan gabungan dengan Belarusia di lapangan tembak dekat Brest (15/2/2022). Langkah itu dilakukan di tengah upaya diplomatik yang intens untuk mencegah invasi Rusia yang ditakuti terhadap tetangganya yang pro-Barat. (Handout/Russian Defence Ministry/AFP)
Tank-tank Rusia setelah latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia di lapangan tembak dekat Brest (15/2/2022). Rusia telah mengumpulkan lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina. (Handout/Russian Defence Ministry/AFP)
Sebuah tank Rusia berangkat ke Rusia setelah latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Pasukan Tanggapan Negara Serikat, di lapangan tembak dekat Brest (15/2/2022). (Handout/Russian Defence Ministry/AFP)
Gambar video menunjukkan tank-tank Rusia berangkat ke Rusia setelah latihan gabungan angkatan bersenjata Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari inspeksi Pasukan Respons Negara Serikat, di lapangan tembak dekat Brest (15/2/2022). (Handout/Russian Defence Ministry/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya