Liputan6.com, Barcelona- Ada perbedaan pendapat antara Presiden Barcelona Joan Laporta dengan sang pelatih Xavi Hernandez terkait nasib Ousmane Dembele. Awalnya, Xavi juga sama-sama keras agar tak mainkan Dembele hingga akhir musim.
Bahkan ada wacana Barcelona putus kontrak Ousmane Dembele agar tidak lagi mengeluarkan gaji. Meski begitu, seperti dilansir Marca, kini kedua orang penting Barcelona itu berbeda pendapat.
Advertisement
Joan Laporta tetap dengan sikapnya soal Dembele. Hal ini ditegaskannya lagi saat memperkenalkan winger anyar Barcelona, Adama Traore.
"Masih sulit bagi Dembele untuk main," ujarnya.
"Agak mengejutkan saat dia menolak kontrak baru. Dia seakan-akan sudah punya kesepakatan dengan klub lain."
Seperti diketahui, Ousmane Dembele diminati beberapa klub jelang penutupan bursa transfer pada 31 Januari. Namun PSG, MU, Chelsea dan Tottenham tidak mau bayar 20 juta euro untuk Dembele.
Sikap Xavi
Di sisi lain, Xavi berpikir Ousmane Dembele masih bermanfaat untuk Barcelona. Dia meyakini, Dembele bisa menambah kedalaman dalam skuat Barcelona.
Meski begitu, tanpa Dembele, Barca kini punya skuat yang cukup mumpuni. Hadirnya Adama Traore dan Pierre Emerick Aubameyang menambah kekuatan tim.
Namun Dembele pernah main dengan Aubameyang di Dortmund. Ini bisa jadi senjata ampuh bagi Barcelona.
Advertisement
Menolak Diputus Kontrak
Barcelona akan mengadakan pertemuan terakhir untuk menentukan nasib Dembele. Soalnya, Dembele menolak opsi kontraknya diakhiri.
Dia menilai itu bukan cara bagus untuk meninggalkan Barcelona. Meski begitu, Barca bisa melakukan ini untuk menghindari implikasi lebih jauh dari saga Dembele.
Peringkat
Advertisement
