Kemendikbudristek: Vaksinasi Covid-19 Anak Modal Jaga Keselamatan Selama PTM Terbatas

Jumeri mengatakan, bahwa vaksinasi covid-19 anak usia 6 sampai 11 tahun menjadi modal besar bagi mereka dalam menjaga keselamatan dari ancaman virus Corona.

oleh Yopi Makdori diperbarui 16 Des 2021, 10:43 WIB
Para murid mengintip rekan mereka disuntik vaksin COVID-19 di SDN Cempaka Putih Timur 03 Pagi, Jakarta, Selasa (14/12/2021). Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dilakukan secara bertahap dengan target 26,7 juta anak. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek, Jumeri mengatakan, bahwa vaksinasi covid-19 anak usia 6 sampai 11 tahun menjadi modal besar bagi mereka dalam menjaga keselamatan dari ancaman virus Corona selama gelaran PTM Terbatas di sekolah.

"Walaupun bukan menjadi syarat pembelajaran untuk pembelajaran tatap muka terbatas, vaksinasi ini adalah modal besar kita untuk menjaga keamanan dan keselamatan anak-anak dalam mengikuti pembelajaran tatap muka tersebut. Jadi ini mohon menjadikan pemahaman kita bersama serta mohon dukungan kepada semua pihak agar proses vaksinasi ini berjalan dengan baik," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (16/12/2021).

Dia mengungkapkan, vaksinasi covid-19 anak dianggap dapat mendukung keamanan dan keselamatan anak-anak agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik secara langsung di sekolah.

Jumeri pun menjelaskan, pandemi Covid-19 menyebabkan anak-anak Indonesia sudah terkunci selama hampir dua tahun dan terpaksa harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh dari rumah. Akibatnya banyak terjadi penurunan capaian hasil belajar pada anak-anak.

"Oleh karena itu pemerintah ingin agar segera terjadi pemulihan pembelajaran dengan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka secara langsung," jelas dia.

 

2 dari 2 halaman

Keinginan Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi dimulainya program vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Dia ingin program ini tak hanya dilakukan di DKI Jakarta, namun provinsi-provinsi lain juga dapat memulai vaksinasi Covid-19.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun di Kompleks SDN Cideng Gambir Jakarta Pusat, Rabu (15/12/2021). Turut mendampingi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, dan Gubernur DKI Jakarta Anie Baswedan.

"Saya sangat menghargai telah dimulainya vaksinasi untuk anak ini dan kita harapkan tidak hanya di Jakarta, di provinsi-provinsi yang lain juga segera memulai vaksinasinya untuk anak-anak," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

Total ada 26,5 juta anak-anak usia 6 sampai 11 tahun yang menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19. Khusus di DKI Jakarta, ada 1,2 juta anak yang harus disuntik vaksin virus Corona.

Dia berharap vaksinasi ini dapat melindungi anak-anak dari penyebaran Covid-19 baik varian lama maupun varian baru. Jokowi juga mengingatkan agar penyuntikan vaksin Covid-19 diperhatikan sebab anak-anak juga harus mendapatkan imunisasi lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya