Sempat Tertunda, Soulvibe Akhirnya Rilis Single Terbaru

"Lagu ini bercerita tentang suatu hubungan yang memiliki perbedaan arah, pada awalnya hubungan ini seolah berjalan ke arah yang sama, namun pada akhirnya terpisahkan karena perbedaan tujuan dalam hubungan tersebut," kata Bayu Adiputra, vokalis Soulvibe beberapa waktu lalu.

Sesuai dengan visi musik Soulvibe di album kelima yang menjadikan musik di era late 80’s sampai early 90’s sebagai benang merah album, maka lagu ini dikemas dengan menggabungkan beberapa genre musik di tahun 80an, memasukkan unsur new wave, pop, rock, dan R&B 80’s yang dibalut secara modern.

"Suara synthesizer analog dan digital dari era 1980-an menjadi elemen instrumen yang dominan dalam aransemen lagu ini, baik yang bersifat melodis maupun ritmis. Track drum direkam secara "live" dengan efek "Gated Reverb", terinspirasi dari suara drum yang populer di banyak karya rekaman musik New Wave dan Synth Pop tahun 1980-an," beber Caesar sang penabuh drum.

Di balik itu, Soulvibe perlu melakukan beberapa kali mengganti aransemen demi mendapatkan hasil yang maksimal.

"Hal menarik banyak banget di proses kreatif, dari rombakan aransemen yang sampe 2 kali ganti aransemen, dan nggak mudah menemukan konsep aransemen untuk lagu ini, tapi begitu udah nemu konsepnya, proses rekamannya cepat sekali karena kami semua sangat nyaman dan suka dengan aransemen ini," timpal Handy, pemain bass Soulvibe.