Liputan6.com, Tepi Barat - Polisi Israel menangkap seorang remaja Palestina berusia 14 tahun yang melakukan serangan penikaman di Yerusalem Timur pada Rabu 8 Desember 2021.
Polisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa anak di bawah umur itu diduga menikam seorang wanita Israel berusia 26 tahun yang sedang berjalan dengan anak-anaknya.
Advertisement
Dikutip dari laman Xinhua, Kamis (9/12/2021), remaja ini dilaporkan polisi Israel melakukan penyerangan menggunakan pisau sepanjang 30 cm.
Wanita itu menderita luka ringan dan membutuhkan perawatan di rumah sakit, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Hadassah tempat dia dirawat.
Gadis itu ditangkap dan diinterogasi sekitar satu jam setelah insiden tersebut, kata polisi.
Serangan itu terjadi di Sheikh Jarrah, sebuah lingkungan Palestina di Yerusalem Timur, di mana rencana penggusuran beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka akan dilakukan.
Sebelumnya, rencana penggusuran ini memicu protes dan bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Insiden Lainnya
Sebelumnya pada Senin 6 Desember, seorang remaja Palestina berusia 16 tahun menabrakkan mobil ke sebuah pos pemeriksaan Israel di Tepi Barat yang diduduki, melukai seorang penjaga keamanan, lalu ditembak oleh pasukan Israel.
Pada Sabtu 4 Desember, seorang warga Palestina berusia 23 tahun dari Tepi Barat menikam dan melukai seorang warga sipil Israel di luar Kota Tua Yerusalem Timur.
Pemuda itu berusaha menikam petugas polisi sebelum mereka menembaknya hingga tewas.
Israel merebut Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dalam perang Timur Tengah 1967 dan telah mengendalikannya sejak itu meskipun ada kritik internasional.
Advertisement
