Liputan6.com, Jakarta The Bournemouth Symphony Orchestra telah memulai penampilan musim gugurnya dengan musisi disabilitas Felix Klieser sebagai artist in residence.
Dilansir dari BBC, hornist profesional tanpa lengan asal Jerman ini akan melakukan tur dengan orkestra selama dua tahun kedepan.
Baca Juga
Advertisement
Felix yang kini berusia 30 tahun memang sudah sejak lahir tidak memiliki lengan. Selama ini, ia memainkan horn dengan kaki kirinya.
"Bermusik untuk membuat orang-orang bahagia. Mereka hanya perlu menikmati musiknya dan memiliki waktu yang indah," kata Felix.
"Setiap orang berpikir bahwa itu pasti sulit melakukannya (memainkan French horn) dengan kaki. Lucunya, saya juga memiliki pemikiran yang sama dengan Anda semua. Saya tidak bisa memahami bagaimana Anda bisa menggenggam pensil dengan jari-jari yang panjang, karena koordinasinya sangat sulit," ujar Felix tentang pemikirannya.
"Orang-orang menanyai Anda: 'Apakah sulit memainkan French horn menggunakan kaki Anda?' Saya selalu menjawab: 'Saya tidak tahu. Saya tidak pernah mencoba memainkannya menggunakan tangan!' Jadi saya tidak bisa membandingkannya. Bukankah demikian?" jelasnya.
Tur orkestra
Selama dua tahun kedepan, Felix akan melakukan tur dengan Bounemouth Symphony Orchestra.
Ia mulai memainkannya saat usianya masih tiga tahun.
"Hal yang masih saya ingat adalah saat itu saya jelas ingin memainkan instrumen ini dan tidak ingin yang lainnya. Dimana saya pernah melihatnya dan bagaimana pertama kali kontak dengan instrumen ini, saya sudah tidak ingat."
Felix juga mengalami stigma dari orang sekitarnya yang mengatakan berkali-kali bahwa ia tidak akan bisa menjadi seorang musisi profesional. Namun justru mendengarnya membuat Felix berlatih lebih keras lagi.
"Bahkan jika orang-orang di sekitar Anda mengatakan tidak bisa. Memang ada saatnya itu sulit namun terkadang justru menjadi hasil yang luar biasa jika mengikuti kemauan dan mewujudkan impianmu serta melakukan hal yang membuat Anda bahagia."
Advertisement
