Liputan6.com, Jakarta Manusia tercepat di dunia, Usain Bolt ikut kecewa melihat penampilan Manchester United pada musim ini. Bolt cenderung menyalahkan pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer dan membela Cristiano Ronaldo.
Posisi Solskjaer di MU memang sedang di ujung tanduk. Kekalahan demi kekalahan yang dialami Setan Merah membuat banyak pihak yang berharap pria asal Norwegia itu dipecat dari jabatannya.
Advertisement
Nama Antonio Conte bahkan sempat mencuat sebaggai kandidat usai MU dipermalukan Liverpool 0-5. Namun belakangan, pelatih asal Italia itu memilih untuk bergabung dengan Tottehan Hotspur.
"Saya ingin Conte," ujar Bolt kepada The National News. "Dia pasti akan melakukan hal baik di Spurs dan dia akan membuat mereka lebih terorganisir," beber pemegang 8 medali emas Olimpide itu.
Ada beberapa hal yang membuat Bolt berharap pada Conte. Salah satunya adalah trek rekor Conte yang kerap menghadirkan trofi kepada klub yang ditanganinya. Mulai dari Chelsea, Inter Milan, hingga Juventus. "Ke mana pun dia pergi, dia selalu membangun tim itu dengan baik," beber Usain Bolt.
Perfroma MU
MU memang mengalami musim yang sulit tahun ini. Setan Merah baru mengemas 7 kemenangan dalam 16 pertandingan. Di Liga Inggris, MU juga terseok-seok dan berada di posisi 6 dengan 17 poin.
Pada bursa transfer di awal musim, Solskjaer sebenarnya sudah mendapatkan tambahan tiga pemain baru. Mereka adalah Raphael Varane, Jadon Sncho, dan Cristiano Ronaldo. Sayang, kehadiran mereka juga sejauh ini belum mampu menjadikan Setan Merah tim yang kompetitif dan konsisten.
Meski demikian, Bolt tetap membela Ronaldo. Menurutnya, pemain 36 tahun itu masih mampu menunjukkan ketajamannya. Dari 12 pertandingan, pemain Portugal itu sudah mengemas 9 gol.
Advertisement
Komentar Bolt
"Kami harus berjuang," kata Bolt.
"Cristiano Ronaldo selalu menyelamatkan kami di setiap pertandingan. Satu orang harus melakukan pekerjaan itu semua. Kami sudah lama tidak bermain dengan baik," beber Bolt menambahkan.
"Kami terlalu santai. Kami terlalu lambat mengumpan. Saat manajernya Alex Ferguson, kami harus menang karena di menuntut kami untuk menang," sambung pria berusia 35 tahun itu.
