Liputan6.com, Barcelona - Lionel Messi dan Barcelona akhirnya berpisah. Peraturan La Liga mengenai alokasi gaji (salary cap) membuat Blaugrana tidak bisa memperpanjang kontrak Messi.
Saat di Barcelona, Messi sangat identik dengan nomor 10 dan membuatnya menjadi sangat ikonik. Kini, setelah pemenang Ballon d'Or itu pergi, bagaimana nasib nomor tersebut?
Advertisement
Banyak klub yang memilih memesiunkan nomor jersey demi menghormati legenda mereka. AC Milan, misalnya, yang memesiunkan nomor 3 untuk menghormati Paulo Maldini. Keputusan yang sama juga diambil Inter Milan dengan nomor 4 untuk Javier Zanetti.
Tetapi, Barcelona tidak bisa melakukannya untuk Messi. Menurut media Spanyol Marca, peraturan La Liga mengharuskan setiap klub menetapkan nomor jersey dari 1 hingga 25 untuk tim utama.
Jika memensiunkan nomor jersey 10 demi menghormati Messi, Barcelona sebenarnya mengorbankan tempat di tim utama untuk masa depan.
Nomor penting
Perlu dicatat nomor punggung seperti 1, 7, 9, dan 10 penting dalam sebuah tim. Nomor itu bakal sulit pensiun untuk klub mana pun apalagi Barcelona.
Namun, saat menghadapi Juventus pada ajang Trofeo Joan Gamper di Camp Nou, Senin (9/8/2021), tidak ada pemain Barcelona terlihat mengenakan nomor ikonik 10. Jersey tersebut mungkin dibiarkan kosong sepanjang musim 2021-22.
Setelah meninggalkan Barcelona, Messi di ambang bergabung dengan Paris Saint-Germain. La Pulga mungkin tidak akan mengenakan nomor 10 di klub Ligue 1 itu karena sudah menjadi milik Neymar.
Advertisement
Nomor 10 milik siapa?
Semua pemain Barcelona telah memiliki nomor punggung sehingga nomor 10 harus tetap kosong untuk sementara waktu. Tapi, siapa pun yang diberi nomor 10 di Barcelona setelah Messi akan memiliki beban tanggung jawab yang besar.
Banyak pemain muda La Masia yang bermimpi suatu hari meniru Messi dan diberi nomor punggung 10 di tim utama. Namun, Barcelona perlu merekrut superstar seperti Erling Haaland atau Kylian Mbappe untuk membenarkan pemberian nomor punggung 10 kepada seseorang.
