Presiden OCA Sanjung Kesuksesan Olimpiade Tokyo 2020

Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah mendeskripsikan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai sukses besar.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 09 Agu 2021, 21:58 WIB
Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah. (Dok OCA)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah mendeskripsikan Olimpiade Tokyo 2020 sebagai sukses besar.

Olimpiade Tokyo berlangsung 23 Juli hingga 8 Agustus di tengah pandemi Covid-19. Meski banyak keraguan, pesta olahraga termegah di muka bumi tersebut berjalan lancar.

Sheikh Ahmad pun memuji Komite Olimpiade Internasional (IOC), Panitia Tokyo 2020 (TOGOC), Komite Olimpiade Jepang, dan Pemerintah Jepang yang sukses menggelar event.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh pihak yang terlibat karena sudah menyelenggarakan Olimpiade Tokyo 2020 yang luar biasa. Lebih dari 11 ribu atlet dari 205 negara plus satu tim pengungsi berpartisipasi dan memberi kegairahaan bagi dunia," katanya pada rilis yang diterima Liputan6.com.

"Pahlawan-pahlawan baru muncul dan mengambil tempat di sejarah atas apa yang mereka capai pada masa sulit ini. Mereka sudah mengangkat semangat dan kebanggaan bagi masyarakat negara masing-masing."

"OCA dengan bangga sudah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Olimpiade kali ini. Ajang itu berjalan sukses," sambungnya.

 

2 dari 3 halaman

Asian Games Jadi Landasan

Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah memberi sambutan pada Penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Minggu (2/9). Presiden OCA menyelipkan beberapa kalimat dalam bahasa Indonesia dalam pidato (ADEK BERRY/AFP)

Sheikh Ahmad menyebut perjuangan dan penampilan anggota OCA menunjukkan tingginya level kompetisi. Atlet dari lima zona OCA sukses menjadi yang terbaik untuk mendominasi sejumlah cabang olahraga, hingga akhirnya membawa pulang medali.

"Ini menunjukkan perkembangan atlet-atlet dari Asia, dari Asian Games menuju Olimpiade. Asian Games sudah menjadi batu tolak menuju Olimpiade sehingga mereka bersinar di panggung utama," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Selanjutnya Beijing 2022

Presiden OCA Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah memberi sambutan saat penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Minggu (2/9). China akan menjadi tuan rumah Asian Games 2022. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Berakhirnya Tokyo 2020 menandakan selesainya putaran kedua dari hattrick Olimpiade di Asia. Sebelumnya berlangsung Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang dengan Beijing menggelar event sama pada Februari 2022.

"IOC memiliki rekan terpercaya di Asia. Kami yakin Olimpiade Musim Dingin Beijing pada Februari mendatang akan melanjutkan kisah sukses ini. Penyelenggara bisa belajar banyak dari Tokyo terkait protokol dan prosedur yang perlu diterapkan di Olimpiade pada masa pandemi," pungkas Sheikh Ahmad.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya