Tumbuhkan Empati, PKS Gelar Doa Bersama Agar Indonesia Kuat Hadapi Pandemi Covid-19

Doa bersama agar bangsa Indonesia kuat menghadapi pandemi Covid-19 dan demi keselamatan Nusantara kembali digelar fraksi PKS DPR RI.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Agu 2021, 15:33 WIB
Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Doa bersama agar bangsa Indonesia kuat menghadapi pandemi Covid-19 dan demi keselamatan Nusantara kembali digelar fraksi PKS DPR RI.

Acara doa bersama ini dilakukan secara daring dihadiri Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Kemudian pembacaan surat Yasin dan tahlil oleh Ketua MUI DKI Jakarta KH Munahar Mukhtar, doa KH Muslih Abdul Karim, dan tausiah dari Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Aljufri pada Sabtu 7 Agustus 2021.

Dalam tausiahnya, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri mengatakan penting bagi kita untuk selalu bersyukur dan bertaubat kepada Allah SWT.

"Kita harus perkuat zikir, istighfar, dan taubat baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Dengan demikian, Allah akan mengangat wabah ini," ujar Salim Segaf, melalui keterangan tertulis, Minggu (8/8/2021).

Tak kalah penting, lanjut dia, pandemi Covid-19 harus menumbuhkan solidaritas sosial dan rasa empati.

"Kita mengingat dalam memori mereka yang gugur, yang wafat karena Covid-19 ini. Tidak sedikit ulama yang diwafatkan. Dalam catatan Majelis Ulama Indonesia (MUI), ulama gugur mendekati angka 1.000 orang dan banyak yang gugur karena Covid-19," papar Salim.

 

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Ingatkan Pentingnya Bersyukur

Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri memberi sambutan saat Launching Hari Aspirasi F-PKS, Jakarta, Selasa (17/11/2015). Hari Aspirasi Rakyat ini dalam rangka menjalankan amanah wakil rakyat yang berasal dari PKS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Menteri Sosial RI 2009-2014 ini juga mengatakan pentingnya bersyukur dan menumbuhkan solidaritas sosial melalui berbagi kepada sesama karena menurut Dr Salim sebenarnya yang menyelamatkan diri dan bangsa kita dua saja yaitu perbanyak taubat dan banyak syukur.

"Bentuk syukur itu diantaranya masyarakat saling berbagi, tolong menolong serta mengasihi. Maka kesulitan yang tengah dialami akan diangkat Allah SWT," kata Salim.

Salim mengatakan, Covid-19 ini adalah bentuk ujian bagi sesama masyarakat dalam membangun solidaritas sosial.

Karenanya, kata dia, seluruh pejabat publik, struktur, dan kader PKS harus tergerak untuk saling membantu masyarakat betapupun kita sendiri mungkin ada yang terpapar dan kondisinya tidak mudah.

"Pemerintah juga diuji, masyarakat menyaksikan sejauh mana Pemerintah mampu untuk berbuat dan melindungi warganya dan seluruh tumpah darah manusia Indonesia. Ini ujian Pemerintah untuk menyelamatkan rakyat, memperbaiki sistem kesehatan, dan menghadirkan bantuan sosial yang merata dan berkeadilan," ucap Salim.

Sebagai bentuk solidaritas sosial, dirinya mengapresiasi Fraksi PKS yang telah memotong gaji Anggota beberapa kali selama masa pandemi ini.

"Inilah bentuk kontribusi nyata PKS. Memang mungkin tidak seberapa dibanding jumlah masyarakat yang membutuhkan, tapi di sinilah rasa empati dan solidaritas itu menjadi nyata," ungkap dia.

Salim juga mengajak kepada seluruh anak bangsa, elemen masyarakat, organisasi sosial, dan para pengusaha yang memiliki kelebihan rejeki untuk ikut mewujudkan solidaritas sosial secara nasional.

"Inilah kekuatan bangsa kita untuk keluar dari pandemi Covid-19," pungkas Salim.

3 dari 3 halaman

Beda Bahaya Covid-19 Varian Delta dengan Delta Plus

Infografis Beda Bahaya Covid-19 Varian Delta dengan Delta Plus (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya