Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak semua elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dan merapatkan barisan untuk melawan pandemi Covid-19. Dia mengakui bahwa pandemi virus corona adalah ujian berat yang sedang dihadapi Indonesia.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Zikir dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (1/8/2021). Dalam kesempatan ini, turut hadir Wapres Ma'ruf Amin.
Advertisement
"Saat ini negara kita sedang menghadapi ujian yang sangat berat, pandemi Covid-19. Karena itu, saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergandengan tangan, merapatkan barisan, bahu membahu melakukan ikhtiar lahir maupun batin bersama-sama menghadapi pandemi Covid-19," kata Jokowi.
Dia meyakini semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwarisi oleh para pendiri bangsa akan selalu melekat di jiwa masyarakat Indonesia. Namun, Jokowi juga mengajak semua masyarakat turut memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Sebagai bangsa yang berketuhanan, Yang Maha Esa, doa adalah senjata orang mukmin, penguat dan penyembuh sebagai kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme," jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Peran Tokoh Lintas Agama
Jokowi pun menyampaikan apresiasi kepada para tokoh lintas agama dan alim ulama yang telah ikut membantu dan mendukung pemerintah menangani pandemi Covid-19. Mulai dari sosialisasi protokol kesehatan, membantu percepatan vaksinasi, hingga membimbing umat melalui situasi yang sulit ini.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membukakan jalan bagi kita semua, meridoi dan memudahkan semua upaya dan langkah-langkah kita sampai mencapai kemenangan melawan pandemi Covid-19," ucap Jokowi.
Advertisement
