10 Juta Bulk Vaksin Sinovac Tiba di RI pada Minggu, 20 Juni 2021

Kemenkes mengatakan bahwa pemerintah berusaha mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin COVID-19.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 21 Jun 2021, 09:59 WIB
Vaksin COVID-19 Sinovac dalam bentuk bahan baku tiba di Indonesia pada Minggu (20/6/2021) (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 10 juta bulk vaksin Sinovac tiba di Indonesia pada hari ini, Minggu (20/6/2021). Kedatangan ini merupakan yang ketujuh belas dari seluruh kedatangan vaksin COVID-19 ke Tanah Air.

Dalam siaran kegiatan di saluran Youtube Sekretariat Presiden, bulk atau bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac yang akan diproduksi oleh Bio Farma ini sendiri diangkut oleh pesawat Garuda Indonesia GA-891.

"Hari ini kita kedatangan lagi 10 juta bulk vaksin, yang artinya sejumlah 91 juta dosis yang sudah tiba di Tanah Air untuk diproduksi menjadi vaksin COVID-19," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi.

Dalam konferensi persnya dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Oscar mengatakan bahwa pemerintah berusaha mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin COVID-19.

"Upaya-upaya ini tentunya kita lakukan dalam rangka penyediaan, dalam bentuk pendekatan bilateral, multilateral, maupun eksplorasi produk-produk dalam negeri," kata Oscar.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Total Vaksin COVID-19 di Ri

Oscar pun menegaskan bahwa vaksin yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan sudah teruji dari sisi pemenuhan aspek keamanan, efikasi, serta mutu.

"Sekali lagi kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Oscar.

Per 20 Juni 2021, total sudah ada 104.728.400 vaksin COVID-19 yang telah diterima Indonesia.

Keseluruhan vaksin tersebut terdiri dari vaksin Sinovac sebanyak 94.500.000, AstraZeneca sebanyak 8.228.000, dan Sinopharm sebanyak 2 juta.

3 dari 3 halaman

Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca

Infografis Perbandingan Vaksin Covid-19 Sinovac dengan AstraZeneca. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya