8 Napi Lapas Perempuan Kerobokan Minum Disinfektan, 1 Orang Meninggal Dunia

Sebanyak 8 orang napi di lapas Perempuan Kerobokan meminum disinfektan dicampur serbuk perasa sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jun 2021, 13:47 WIB
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali. (Liputan6.com/Yudha Maruta)

Liputan6.com, Denpasar - Ada-ada saja yang dilakukan 8 orang napi Lapas Perempuan Kerobokan Denpasar. Mereka meminum disinfektan dicampur serbuk perasa sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, bahkan satu di antaranya meninggal dunia.

"Jadi ini kan ada disinfektan untuk protokol kesehatan kami letakkan per kamar untuk rutin disemprot. Nah disinfektan ini disalahgunakan dan dicampur dengan nutrisari lalu diminumlah sama mereka," kata Kepala Lapas Kerobokan Denpasar Lili saat dikonfirmasi di Denpasar, Jumat (11/6/2021).

Lili mengatakan, ada delapan warga binaan yang dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diberikan penanganan lebih lanjut. Namun, satu orang di antaranya dinyatakan telah meninggal dunia.

"Kejadiannya kemarin Kamis (10/06) awalnya ada satu orang WBP ngaku sakit perut sampai muntah-muntah, ngakunya maag tapi akhirnya mengaku kalau minum disinfektan, selanjutnya semuanya akhirnya ngaku," katanya.

Lili mengatakan awalnya ada empat orang warga binaan dibawa ke RSUP Sanglah, satu orang dinyatakan meninggal dunia, dua orang mendapatkan penanganan cuci darah dan satu lainnya masih rawat jalan. Sementara pada pagi tadi, Jumat (11/06) menyusul ada empat warga binaan dengan keluhan yang sama dibawa ke RSUP Sanglah.

"Petugas kami langsung mengurus mereka ke rumah sakit, sampai 24 jam menemani mereka sampai sembuh. Satu WBP didampingi satu petugas lapas," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan koordinasi serta tindak lanjut dari penemuan warga binaan yang diduga minum disinfektan.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya