Pengendara Motor Wajib Waspadai Bahaya Blind Spot di Jalan

Blind spot merupakan titik buta kendaraan yang tidak bisa dijangkau oleh mata pengendara dan spion standar kendaraan

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Jun 2021, 06:07 WIB
Pengendara sepeda motor mengenakan masker saat berkendara di Jakarta, Kamis (4/7/2019). Organisasi lingkungan Greenpeace menyatakan kualitas udara Jakarta saat ini terpantau sangat tidak sehat dengan angka 165 AQI atau Indeks Kualitas Udara. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Bepergian menggunakan sepeda motor memang lebih efisien waktu. Dengan dimensi yang lebih kecil dibanding mobil, kendaraan roda dua ini bisa bergerak lincah dan mudah untuk menyalip yang lain.

Namun, jangan lengah dengan hal tersebut, karena berpotensi sulit terdeteksi di area blind spot kendaraan lain yang lebih besar.

"Seringkali pengendara kurang berhati-hati ketika berada di samping atau belakang kendaraan yang memiliki ukuran besar, sehingga tanpa sadar pengendara sepeda motor berada pada posisi blind spot yang berpotensi terlibat dalam kecelakaan ketika berkendara," ujar Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Johanes Lucky, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (8/6/2021).

Blind spot merupakan titik buta kendaraan yang tidak bisa dijangkau oleh mata pengendara dan spion standar kendaraan. Untuk menekan potensi terjadinya kecelakaan akibat hal tersebut, berikut tips untuk mengantisipasinya:

1. Pahami dan ketahui area blind spot kendaraan kita dan juga kendaraan lain dengan mengikuti pelatihan safety riding agar mampu memprediksi bahaya apa saja yang dapat terjadi ketika bekendara.

Salah satu tempat pelatihan safety riding yang tersedia saat ini bisa ditemui di AHM Safety Riding Park, Deltamas, Cikarang.

2. Pastikan area blind spot kita secara visual dengan melihat ke kanan atau ke kiri sebelum berubah arah atau lajur kendaraan. Alternatif lainnya, dapat juga memasang spion tambahan untuk meminimasi area blind spot kita.

3. Fokus mata dan pendengaran saat berkendara untuk memaksimalkan kewaspadaan kita terhadap lalu lintas jalan.

Untuk itu, hindari mendengarkan musik dengan headset saat berkendara serta hindari menggunakan knalpot tidak standar karena berpotensi menurunkan konsentrasi dan kewaspadaan kita saat berkendara.

2 dari 3 halaman

Tips lain

4. Selalu memposisikan di area luar blind spot kendaraan lain agar terlihat oleh kendaraan lain.

5. Bunyikan klakson atau lampu untuk melakukan konfirmasi kepada pengguna jalan lain bahwa apabila kita berada pada area blind spot-nya dan segera keluar dari area blind spot tersebut.

6. Menggunakan pelengkapan berkendara yang terlihat, sehingga tidak mudah terabaikan oleh kendaraan lain.

7. Selalu jaga jarak aman dengan kendaraan lain saat berkendara.

3 dari 3 halaman

Infografis Cek Fakta

Infografis Cek Fakta (Lipiutan6.com/Tri Yasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya