Amanda Fedora Kolaborasi dengan Andi Rianto, Libatkan Budapest Orchestra

Amanda Fedora menceritakan bahwa aransemen single perdana dipercayakan kepada Yudhisarianto dan mendapat dukungan Tompi. Tompi hadir untuk menyutradarai debut single Amanda Fedora berjudul "Strombreaker."

Sementara untuk single kedua, "Wanderer," aransemen musiknya dikerjakan Chikita Amanda dan video klipnya disutradarai Dio Setiawan bersama Tim Jendela. Amanda Fedora mendedikasikan karya kedua untuk para penderita penyakit alzheimer dan caregivers melalui Alzi Indonesia.

“Berbagi melalui musik itu menyenangkan. Selain bisa menghibur, musik mampu menumbuhkan motivasi bagi setiap orang," kata penyanyi yang mengenyam pendidikan di Savannah College of Art and Design, AS.

Lagu "Pursuit" terinspirasi dari fenomena banyaknya kasus depresi dan putus asa. 

“Perasaan itu bisa muncul karena tekanan sosial, penolakan, perundungan, kehilangan atau kegagalan dalam meraih prestasi hingga ketidakharmonisan hubungan. Banyak hal bisa membuat orang kehilangan harapan untuk hidup," ujar Amanda Fedora.

Banyaknya masalah dalam hidup diakui Amanda Fedora bukanlah akhir segalanya. Ia mengajak semua orang untuk bisa menghadapinya. 

"Kita harus memiliki keberanian untuk menerima kenyataaan dan bangkit melepaskan diri dari belenggu masa lalu atau pun trauma. Setiap orang itu mempunyai masalah dalam hidup, namun harapan membuat kita terus bertahan," ujarnya.

"Pursuit" adalah tekad meraih kebahagiaan. Amanda Fedora berharap, lagu ini menjadi oase yang memberi semangat kepada banyak orang.

Video klip "Pursuit" digarap sineas Prialangga. Lagu ini bisa diakses secara legal di semua platform digital yang didistribusikan oleh Inside Indo.