Penyekatan Jalur Mudik, Polda Jatim Putar Balik 43.665 Kendaraan

Nico mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan kembali, untuk melengkapi dirinya dengan surat keterangan bebas Covid-19

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mei 2021, 00:18 WIB
Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Nico Afinta (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

 

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyatakan, pihaknya bersama TNI dan pemerintah daerah telah melakukan pemeriksaan kepada ribuan kendaraan yang melintas di pos penyekatan.

"Kami telah melakukan beberapa kegiatan yaitu penyekatan terhadap kendaraan yang hendak melakukan perjalanan luar kota maupun luar provinsi, diantaranya ada 215.997 kendaraan yang telah diperiksa," ujarnya, Sabtu (15/5/2021).

"Dari 215.997 tadi yang sudah diputar balik ada 43.665, sedangkan yang dilakukan swab antigen secara acak, ada 3.197, dan yang sudah dilaksanakan swab secara acak itu ada 21 yang reaktif dan positif. Sehingga dilakukan perawatan," ucap Nico.

Nico mengimbau kepada seluruh warga Jatim yang akan kembali, untuk melengkapi dirinya dengan surat keterangan bebas Covid-19, surat tugas dari instansi di mana mereka bekerja ataupun perusahaan. Sedangkan untuk pribadi, dilengkapi dengan surat keterangan dari RT - RW setempat.

"Lalu kami memohon kepada seluruh masyarakat tetap waspada karena di sekitar kita Covid-19 masih berada dan tentunya ada juga varian baru yaitu B1617 yang dari India itu perlu kita waspadai, karena sifatnya lebih cepat dan lebih melemahkan kita, sehingga perlu waspada. Sekali lagi saya imbau kepada masyarakat, ayo patuh, jaga diri, jaga keluarga, jaga negara," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Jaga Prokes

Nico juga berpesan kepada pengelola tempat wisata untuk tetap menerapkan prokes ketat kepada pengunjung, dan pengunjun tempat wisata juga harus mematuhi Prokes yang sudah ditetapkan oleh pengelola.

"Masyarakat yang mengunjungi tempat-tempat tersebut, tetap menggunakan masker, kemudian mematuhi apa yang sudah ditetapkan pengelola," ucapnya.

"Lalu bagi petugas yang sedang melaksanakan kewajibannya, sediakan sarana prasarana, seperti thermo gun, tempat cuci tangan, dan berkoordinasi dengan satgas, apabila ditemukan orang yang suhu badannya naik, supaya dilakukan tindak lanjut, apabila nanti di tes dan ternyata reaktif bisa ditindaklanjuti ke rumah sakit yang sudah dirujuk," ujar Nico.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya