Bank Syariah Indonesia Masuk Kapitalisasi Pasar Saham Terbesar di BEI

Liputan6.com, Jakarta - PT BRIsyariah berganti nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk pada Senin, 1 Februari 2021. Di tengah peresmian dan pergantian nama itu, kapitalisasi pasar saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk tembus 10 besar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Bank Syariah Indonesia Tbk tersebut merupakan hasil merger antara PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Negara Indonesia Syariah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meresmikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk pada Senin siang, 1 Februari 2020. Meski berganti nama, perdagangan efek PT Bank Syariah Indonesia Tbk tetap memakai kode saham BRIS di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebelumnya PT Bank BRIsyariah yang merupakan bank penerima penggabungan dari PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.

Dengan peresmian PT Bank Syariah Indonesia Tbk tersebut juga berdampak positif.  Saham BRIS berhasil ditutup menguat ke zona hijau.

Mengutip data RTI, saham BRIS sempat berada di zona merah pada awal sesi perdagangan, dan sempat sentuh level terendah 2.270 per saham. Sementara itu, level tertinggi saham BRIS di kisaran 2.960. Saham BRIS sempat dibuka naik 10 poin ke posisi 2.450.

Saham BRIS pun ditutup menguat 14,75 persen ke posisi Rp 2.800 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 149.873 kali dengan nilai transaksi Rp 2 triliun.

Dengan harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk yang menguat tersebut membuat kapitalisasi pasar saham perseroan meningkat. Bahkan saham BRIS masuk 10 besar saham kapitalisasi besar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tercatat kapitalisasi pasar saham BRIS mencapai Rp 114 triliun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini