Liputan6.com, Jakarta Mario Balotelli mendapat perlakukan yang tidak menyenangkan dari suporter Brescia. Pemain yang pernah memperkuat timnas Italia itu bahkan tidak diizinkan memarkir mobilnya di halaman stadion.
Balotelli lahir di Palermo pada tahun 1990, tapi dibesarkan di Brescia. Musim lalu, pria yang dijuluki Super Mario itu sempat memperkuat Rondinelle tapi diputus kontrak setelah era lockdown. Selama memperkuat Brescia, Mario Balotelli sempat mencetak lima gol dari 19 pertandingan.
Advertisement
Balotelli kemudian pindah ke tim seri B, Monza pada Desember lalu. Namun saat Balotelli tidak bisa tampil saat timnya bertanding melawan mantan klubnya Brescia, Selasa dini hari WIB (26/1/2021).
Dia terpaksa menepi karena mengalami cedera otot.
Menurut Il Corriere della Sera seperti dilansir dari Football Italia, keinginan Balotelli untuk menyaksikan duel ini tidak mendapat sambutan dari fans tuan rumah. Sebaliknya, mereka terkesan ingin mengusir pemain yang pernah memperkuat Manchester City dan Liverpool tersebut.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Tidak Bermartabat
"Masih ada pemain lain yang mencintai klub ini, Anda tidak bernilai bagi kami, Anda pria yang tidak bermartabat," bunyi tulisan pada spanduk yang ditempel fans Brescia di stadion Mario Rigamonti.
Advertisement
Dilarang Parkir
Tidak hanya itu, Balotelli bahkan tidak diizinkan memarkir mobilnya di dalam stadion. Dia terpaksa menaruhnya di luar sebelum kemudian bergabung dengan CEO Adriano Galliani di tribune Rigamonti untuk menyaksikan laga. Pada pertandingan itu, Brescia menelan kekalahan dengan skor 0-1.
