Akhir Pelarian Zulkarnaen, Terduga Teroris Buron Kasus Bom Bali I di Lampung

Zulkarnaen merupakan buron terkait kasus bom Bali I tahun 2001

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Des 2020, 04:00 WIB
Seorang pria berdoa di Monumen Bom Bali, Kuta, dekat Denpasar pada Sabtu (12/10/2019). MeMperingati 18 tahun peristiwa bom Bali yang terjadi pada 12 Oktober 2002, wisatawan dan kerabat korban mengunjungi tugu peringatan untuk berdoa dan tabur bunga. (SONNY TUMBELAKA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris bernama Zulkarnaen (57) di Lampung, yang merupakan buronan kasus bom Bali I.

Zulkarnaen, buronan kasus bom Bali I yang memiliki nama alias Aris Sumarsono alias Daud alias Zaenal Arifin alias Abdulrahman ini ditangkap di Gang Kolibri, Toto Harjo, Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, Lampung.

"Telah dilakukan penangkapan tanpa perlawanan terhadap DPO (buronan)," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu malam.

Zulkarnaen merupakan buron terkait kasus bom Bali I tahun 2001.

"Zulkarnain adalah panglima askari Jamaah Islamiyah ketika bom Bali 1," kata Argo.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Unit Khos alias Special Taskforce

Turis-turis asing mengunjungi Monumen Ground Zero Bali menjelang peringatan 17 tahun serangan bom di Kuta, Bali (11/10/2019). 12 Oktober 2019, tepat 17 tahun terjadinya peristiwa Bom Bali yang menewaskan 202 korban jiwa. (AFP Photo/Sonny Tumbelaka)

Zulkarnaen diduga berperan dalam menyembunyikan Upik Lawangan alias Taufik Bulaga alias Udin.

Upik sendiri telah lebih dulu ditangkap Densus 88 di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung pada 23 November 2020.

Selain itu, keterlibatan Zulkarnaen dalam tindak pidana terorisme adalah berperan membuat Unit Khos yang kemudian terlibat bom Bali dan konflik-konflik di Poso dan Ambon.

Unit khos diketahui sama seperti special taskforce.

Argo menambahkan terduga teroris asal Sragen, Jawa Tengah ini pernah menempuh pendidikan selama empat semester pada tahun 1982 di Fakultas Biologi sebuah kampus kenamaan di D.I. Yogyakarta.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya