Liputan6.com, Madrid - Marc Marquez mengaku terkejut dengan keputusan Andrea Dovizioso yang mengambil cuti di MotoGP 2021. Dia menyebut langkah tersebut berpotensi merugikan.
Dovizioso rehat dari kompetisi tahun depan setelah mengakhiri kerja sama dengan Ducati.
Advertisement
"Mengejutkan mendengar sikapnya. Dovizioso ingin kembali di 2022, tapi tidak mudah langsung kembali kompetitif setelah setahun tidak mengendarai motor," ungkap Marquez, dilansir Motorsport.
Sosok berusia 27 tahun itu juga terkejut mendengar Dovi tidak menjadi pembalap penguji. Dengan menjalankan peran tersebut, setidaknya dia tetap menjajal kuda besi.
Dovizioso sebenarnya sempat dihubungkan dengan posisi pembalap penguji Aprilia dan Yamaha. Namun, kedua pabrikan itu memilih rider lain. "Setidaknya jadi pembalap menguji dia bisa menjaga insting," kata Marquez.
Saksikan Video MotoGP Berikut Ini
Pesaing Terdekat
Dovizioso merupakan rival terdekat Marquez pada periode 2017-2019. Dia hampir merebut gelar juara dunia MotoGP tahun 2017. Sayang pembalap asal Italia itu harus mengakui keunggulan Marquez yang memimpin 37 poin di klasemen akhir.
Keduanya gagal bersaing di 2020 karena Marquez cedera di seri pertama. Meski begitu, Dovizioso gagal memanfaatkan absennya sang juara bertahan. Dia hanya menempati peringkat empat klasemen akhir.
Advertisement
Rombak Tim
Selain Dovizioso, Ducati juga memutus kontrak Danilo Petrucci. Pabrikan asal Italia itu kemudian mempromosikan Jack Miller dan Francesco Bagnaia dari tim satelit.
Selama tujuh tahun membela Ducati, Dovizioso memetik 24 kemenangan dan 40 kali naik podium.
