Liputan6.com, Jakarta Pesepakbola Mohamed Salah beberapa waktu yang lalu dikabarkan positif COVID-19. Baru-baru ini, dokter dari tim nasional Mesir mengatakan bahwa pemain Liverpool tersebut mengalami gejala ringan.
"Kasusnya tingan, dia tidak memiliki gejala yang parah," kata dokter timnas Mesir Mohamed Abou Elela seperti dikutip dari Metro pada Senin (16/11/2020).
Advertisement
Namun, Abou Elela mengatakan bahwa Salah harus tetap berada di Mesir sampai ia dinyatakan negatif COVID-19. Pria 28 tahun itu diketahui tengah melakukan isolasi mandiri selama tujuh hari setelah hasil tesnya keluar.
"Dia harus mengisolasi diri di Mesir sampai tesnya kembali negatif dan kemudian, tentu saja, dia dapat melakukan perjalanan lagi," kata Abou Elela.
Dikutip dari AP News, Abou Elela tidak memberikan kondisi lebih rinci soal kondisi Salah. Ia juga tidak menjawab dengan tegas dari mana penyerang Liverpool ini tertular virus corona.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini
Kemungkinan Tertular
Namun, beberapa pihak berasumsi bahwa ia tertular dari acara pernikahan saudaranya di Kairo beberapa waktu lalu. Saat itu, ia tertangkap kamera tanpa masker di tengah banyak orang.
"Saya tidak bisa menyangkal," kata Abou Elela. "Tidak ada yang tahu karena sayangnya, kami masih belum tahu semuanya soal virus ini. Jawabannya mungkin ya, mungkin tidak."
Abou Elela pun juga telah dihubungi oleh pemerintah Mesir soal kondisi Salah. Ia menyebut bahwa otoritas setempat merasa bahwa Salah adalah seseorang yang sangat istimewa bagi negara itu.
"Semua orang di sini ingin membantu dan melakukan apa pun yang bisa dilakukan seluruh negeri."
Absennya Salah karena COVID-19 pun harus membuat ia tak bisa berlaga di beberapa pertandingan, seperti laga Liverpool melawan Leicester City di Premier League pekan depan.
Kemungkinan, Salah baru bisa kembali ke Liverpool saat mereka harus berhadapan dengan Atalanta di Liga Champions pada 25 November.
Advertisement
