Liputan6.com, Jakarta - Mini telah mengumumkan rencana untuk menyelaraskan kembali jajaran produknya, dengan fokus kepada perluasan elektromobilitas. Hal tersebut, guna memperkuat posisinya di Cina, dan meningkatkan komitmen pabrikan asal Inggris ini di segmen crossover dan kompak premium.
Melansir Carscoops, karena banyak hal terjadi dalam 20 tahun sejak merek tersebut diluncurkan kembali, Mini berubah seiring dengan perkembangan zaman.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai bagian dari upaya ini, akan ada portofolio inti kendaraan serba listrik, termasuk palka tiga pintu dan dua crossover baru.
Namun, Mini sendiri tidak hanya akan meluncurkan kendaraan listrik, tapi juga masih menawarkan versi bensin dan diesel yang menjadi solusi ideal, terutama kebutuhan mobilitas yang tidak bisa dipenuhi oleh kendaraan serba listrik.
Selain itu, Mini sepertinya akan menghadirkan crossover yang lebih besar dengan hanya menggunakan mesin listrik. Sedangkan Countryman generasi baru, akan ditawarkan dengan mesin konvensional dan elektrifikasi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Diproduksi di Cina
Berbicara tentang model masa depan, akan ada kendaraan baru di segmen kompak premium. Mini tidak banyak bicara tentang itu, tetapi menyarankan mobil itu akan relatif besar karena akan memenuhi permintaan banyak pelanggan yang meningkat dalam hal ruang dan keserbagunaan.
Namun, perusahaan mencatat setiap model baru dari merek tersebut akan tetap menjadi Mini yang khas, dengan ruang interior maksimum.
Untuk meningkatkan penjualan di Cina, kendaraan listrik akan dibangun di negara tersebut mulai 2023. Model ini akan didasarkan pada arsitektur baru dan dibuat bekerja sama dengan Great Wall Motor.
Advertisement
