Wisatawan melintasi proyek pembangunan Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Kamis (22/10/2020). Akibat wabah Covid-19, Pemprov DKI Jakarta terpaksa menghentikan pembangunan Pelabuhan Kali Adem dan akan melanjutkan kembali proyek pada 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Kapal bersandar di dekat proyek pembangunan Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Kamis (22/10/2020). Progres pembangunan Pelabuhan Kali Adem yang dimulai sejak 2019 tersebut saat ini masih mencapai 20 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Nelayan melintasi proyek pembangunan Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Kamis (22/10/2020). Pembangunan pelabuhan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga pesisir dan pariwisata Pulau Seribu. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Wisatawan melintasi proyek pembangunan Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Kamis (22/10/2020). Akibat wabah Covid-19, Pemprov DKI Jakarta terpaksa menghentikan pembangunan Pelabuhan Kali Adem dan akan melanjutkan kembali proyek pada 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Kapal bersandar di dekat proyek pembangunan Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Kamis (22/10/2020). Progres pembangunan Pelabuhan Kali Adem yang dimulai sejak 2019 tersebut saat ini masih mencapai 20 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Suasana proyek pembangunan Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Kamis (22/10/2020). Pembangunan pelabuhan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga pesisir dan pariwisata Pulau Seribu. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Wisatawan melintasi proyek pembangunan Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Kamis (22/10/2020). Akibat wabah Covid-19, Pemprov DKI Jakarta terpaksa menghentikan pembangunan Pelabuhan Kali Adem dan akan melanjutkan kembali proyek pada 2021. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
