Liputan6.com, Jakarta Bagi anak-anak yang tumbuh besar dengan menonton televisi pada era tahun 2000-an tentu sudah tak asing lagi dengan Serial TV Teletubbies. Kenangan tentang tokoh ikonik Tinky Winky, Dipsy, Laa-Laa dan Po tentu membekas di hati para penontonnya.
Baca Juga
Advertisement
Serial TV Teletubbies ini merupakan salah satu serial anak-anak yang paling digandrungi pada masanya. Kini telah 20 tahun lebih berlalu sejak tayangan Teletubbies pertama mengudara pada tahun 1997.
Tak hanya tokoh-tokohnya saja yang membuat kenangan ikonik, namun segala aspek dalam serial TV ini juga tak kalah membuat penasaran warganet. Mulai dari kue tabby, mesin penyedot debu, hingga lokasi syuting rumah Teletubbies yang disebut sebagai Tubbytronic Superdome.
Namun, kabar terkini ternyata rumah Teletubbies tersebut sudah tak lagi sama. Geram akibat lokasi tersebut kerap dikunjungi wisatawan, sang pemiliknya pun memutuskan untuk mengubahnya menjadi danau.
Berikut kisah selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Sabtu (26/9/2020).
Lokasi syuting Teletubbies
Berbeda dengan jaman sekarang yang serba digital menggunakan greenscreen, pembuatan serial TV Teletubbies jaman dulu masih manual. Sehingga membutuhkan lembah berukuran besar untuk lokasi syuting karena harus membangun rumah Teletubbies dengan ukuran manusia (bukan miniatur).
Lembah yang menjadi tempat syuting Teletubbies berada di kawasan Wimpstone, Inggris. Di lembah ini, digunakan sebagai lokasi syuting ketika mereka pertama kali tayang di bulan Maret 1997 hingga tahun 2001.
Advertisement
Tubbytronic Superdome kini berubah menjadi danau
Meskipun tak lagi digunakan untuk lokasi syuting, namun sang pemilik yakni Rosemary Harding, mempertahankan propertinya tetap utuh, lengkap dengan rumah Teletubbiesnya yang berada di tengah-tengah lembah.
Namun, sayangnya banyak oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang nekat untuk menerobos masuk ke lokasi tersebut hanya untuk bernostalgia dan mengambil foto. Akhirnya, Rosemary Harding geram dan memutuskan untuk mengisi lembah tersebut dengan air. Kini, lokasi syuting Teletubbies tak ubahnya menjadi danau biasa.
"Kami benar-benar muak dengan orang-orang yang menerobos masuk hanya untuk bernostalgia di area ini. Tempat ini tak pernah ditujukan sebagai lokasi wisata. Kami melihat banyak orang melompati pagar dan melintasi ladang ternak, benar-benar terasa seperti mimpi buruk," ungkap Rosemary Harding dilansir dari The Sun pada Sabtu (26/9/2020).
Sekarang, Rosemary dan penduduk setempat pun merasa lebih tenang setelah lokasi syuting tersebut di ubah menjadi danau.
