FOTO: Kanada Dilanda Gelombang Kedua Pandemi Covid-19

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Rabu (23/9) malam waktu setempat mengatakan bahwa gelombang kedua epidemi COVID-19 sudah mulai melanda negara itu di tengah kekhawatiran terkait kemungkinan pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) nasional.

oleh Johan Fatzry diperbarui 25 Sep 2020, 10:30 WIB
Kanada Dilanda Gelombang Kedua Pandemi Covid-19
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Rabu (23/9) malam waktu setempat mengatakan bahwa gelombang kedua epidemi COVID-19 sudah mulai melanda negara itu di tengah kekhawatiran terkait kemungkinan pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) nasional.
Sejumlah petugas kesehatan bekerja di pusat pengujian COVID-19 di Vancouver, British Columbia, Kanada (24/9/2020). PM Kanada Justin Trudeau pada Rabu (23/9) malam waktu setempat mengatakan bahwa gelombang kedua epidemi COVID-19 sudah mulai melanda negara itu. (Xinhua/Liang Sen)
Seorang staf mengatur lalu lintas di luar sebuah pusat pengujian COVID-19 di Vancouver, British Columbia, Kanada (24/9/2020). Jumlah kasus COVID-19 melonjak secara nasional di Kanada, dari sekitar 300 kasus baru harian pada pertengahan Agustus menjadi 1.248 pada Selasa (22/9). (Xinhua/Liang Sen)
Orang-orang mengantre untuk mengikuti tes COVID-19 di pusat pengujian COVID-19 di Vancouver, British Columbia, Kanada (24/9/2020). PM Kanada Justin Trudeau pada Rabu (23/9) malam waktu setempat mengatakan bahwa gelombang kedua epidemi COVID-19 sudah mulai melanda negara itu. (Xinhua/Liang Sen)
Seorang petugas kesehatan bekerja di pusat pengujian COVID-19 di Vancouver, British Columbia, Kanada (24/9/2020). Jumlah kasus COVID-19 melonjak secara nasional di Kanada, dari sekitar 300 kasus baru harian pada pertengahan Agustus menjadi 1.248 pada Selasa (22/9). (Xinhua/Liang Sen)
Sejumlah mobil mengantre di luar sebuah pusat pengujian COVID-19 di Vancouver, British Columbia, Kanada (24/9/2020). PM Kanada Justin Trudeau pada Rabu (23/9) malam waktu setempat mengatakan bahwa gelombang kedua epidemi COVID-19 sudah mulai melanda negara itu. (Xinhua/Liang Sen)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya