Liputan6.com, Jakarta Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun asal Vietnam telah mencuri perhatian publik setelah foto-foto tubuhnya menjadi viral. Bagaimana tidak, bocah bernama Nguyen Hoang Nam itu memiliki tubuh kekar berotot.
Baca Juga
Advertisement
Orangtua Hoan Nam mengklaim bahwa bentuk tubuh anaknya sangat berbeda jauh dengan anak-anak lain seusianya. Bahkan saat lahir, dokter memperhatikan bahwa ia memiliki otot yang lebih berkembang daripada bayi lain dan pada usia 6 tahun, tubuhnya sangat kencang sehingga orang tuanya membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
Dikutip dari Oddity Central, media lokal Vietnam memberitakan bahwa Hoang Nam mengidap "sindrom superman" yang menjadi penyebab utamanya tubuhnya berotot meski baru berusia 10 tahun.
“Ketika Hoang Nam berusia 6 tahun, ototnya berkembang dengan jelas dan cepat,” kata Kim Uyen, ibu baptis anak laki-laki itu, kepada Sao Star.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sindrom Superman
Khawatir otot yang berkembang dapat mempengaruhi kesehatannya secara umum, keluarga membawanya ke Rumah Sakit Anak di Kota Ho Chi Minh. Setelah melakukan tes, dokter mengatakan anak tersebut menderita hipertrofi, yang juga dikenal dengan ‘sindrom superman’, yang membuat otot tumbuh. Untungnya penyakit ini tidak mempengaruhi kesehatannya."
Fisik Hoang Nam yang mengesankan menarik perhatian ke mana pun dia pergi. Nona Uyen pun mengklaim bahwa dia telah dihubungi oleh beberapa influencer online untuk muncul di vlog mereka, tetapi orang tuanya menolak, karena khawatir perhatian ekstra justru dapat menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.
Karena penampilannya, Hoang Nam sering disalahartikan sebagai orang dewasa yang menderita dwarfisme. Tetapi bagi keluarga, teman-teman dan tetangganya, dia hanyalah anak yang memiliki tumbuh kembang sangat cepat.
Advertisement
Berlatih di gym
Beberapa waktu yang lalu, Hoang Nam menarik perhatian seorang binaragawan profesional di Dong Nai, yang menghubungi orang tuanya dan meminta mereka untuk mengizinkannya melatih bocah itu secara gratis dan menggunakan genetika hebatnya dengan baik.
Mereka setuju, dan bocah lelaki itu berlatih di gym selama sekitar tiga bulan, setelah itu dia kembali ke rumah karena dia terlalu merindukan keluarganya.
Menurut Ibu Kim Uyen, meskipun Nguyen Hoang Nam sangat menyukai binaraga dan latihan beban, keluarganya ingin dia mencoba olahraga seperti karate dan yoga, untuk mengurangi kekakuan ototnya.
