Jokowi: Saya Lihat Masih Ada Pasien Positif Corona Bisa Lari dari Rumah Sakit

Jokowi meminta agar penerapan PSBB tersebut dievaluasi dan diterapkan secara ketat dan efektif.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Mei 2020, 10:20 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Rapat terbatas perdana dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu mengangkat topik Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar daerah-daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan penyebaran virus corona (Covid-19) memiliki target yang jelas dan terukur. Misalnya, berapa jumlah tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan.

"Setiap daerah yang melakukan PSBB harus memiliki target-target yang terukur, ada targetnya. Misalnya, ada berapa jumlah pengujian sampel yang sudah dilakukan. Tes PCR yang telah dilakukan, apakah pelacakan yang agresif telah dikerjakan, berapa yang telah di-tracing. Setiap hari betul-betul ini harus dikerjakan," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Senin (4/5/2020).

Jokowi juga meminta agar isolasi kepada orang terkait virus corona dievaluasi. Pasalnya, dia melihat ada pasien positif virus Corona bisa lari dari rumah sakit.

"Kemudian apakah isolasi yang ketat juga sudah dilakukan? Karena saya melihat yang sudah positif saja masih bisa lari dari rumah sakit. Yang PDP masih beraktivitas ke sana kemari," katanya.

"Kemudian juga apakah warga yang berisiko, yang manula yang memiliki riwayat penyakit, komorbid, sudah diproteksi betul," imbuh Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Minta penerapan PSBB dievaluasi

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi meminta dalam raker ini dapat mempercepat prosedur-prosedur yang sebelumnya sangat lama dan berbelit-belit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Untuk itu, dia meminta agar penerapan PSBB tersebut dievaluasi dan diterapkan secara ketat dan efektif. Sehingga, penerapan PSBB tersebut dapat mengurangi penyebaran virus Corona.

"Evaluasi ini penting sehingga kita bisa melakukan perbaikan-perbaikan di kota/kabupaten maupun provinsi yang melakukan PSBB," jelas Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya