FOTO: Angkot Sepi Penumpang Imbas PSBB

Menurunnya jumlah angkutan umum yang beroperasi merupakan imbas dari himbauan pemerintah untuk tetap dirumah dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga menyebabkan sepinya penumpang

oleh Arny Christika Putri diperbarui 30 Apr 2020, 14:30 WIB
Penumpang Angkot Makin Sepi
Menurunnya jumlah angkutan umum yang beroperasi merupakan imbas dari himbauan pemerintah untuk tetap dirumah dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga menyebabkan sepinya penumpang
Sopir beristirahat di dalam angkutan kota (angkot) di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan mengatakan dari sekitar 85.900 kendaraan yang berada di bawah naungannya, hanya 8.000-8.600 unit yang masih dapat beroperasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pengemudi angkutan umum menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Menurunnya jumlah angkutan umum yang beroperasi merupakan imbas dari imbauan pemerintah untuk tetap di rumah dan penerapan PSBB sehingga menyebabkan sepinya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pengemudi angkutan umum menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan mengatakan dari sekitar 85.900 kendaraan yang berada di bawah naungannya, hanya 8.000-8.600 unit yang masih dapat beroperasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pengemudi angkutan umum menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Menurunnya jumlah angkutan umum yang beroperasi merupakan imbas dari imbauan pemerintah untuk tetap di rumah dan penerapan PSBB sehingga menyebabkan sepinya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pengemudi angkutan umum menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan mengatakan dari sekitar 85.900 kendaraan yang berada di bawah naungannya, hanya 8.000-8.600 unit yang masih dapat beroperasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Angkutan umum menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Menurunnya jumlah angkutan umum yang beroperasi merupakan imbas dari himbauan pemerintah untuk tetap di rumah dan penerapan PSBB sehingga menyebabkan sepinya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Angkutan umum menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (30/4/2020). Ketua Organda DKI Shafruhan Sinungan mengatakan dari sekitar 85.900 kendaraan yang berada di bawah naungannya, hanya 8.000-8.600 unit yang masih dapat beroperasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya