Presiden La Liga: Mustahil Barcelona Boyong Neymar dan Martinez Saat Pandemi Corona Covid-19

Barcelona fokus untuk menuntaskan Liga Spanyol yang saat ini tertunda lantaran pandemi virus corona covid-19.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 25 Apr 2020, 15:30 WIB
Striker Paris Saint-Germain, Neymar, melakukan selebrasi usai membobol gawang Lille pada laga Liga 1 Prancis di Stadion Metropole, Minggu (26/1/2020). Neymar persembahkan dua gol nya untuk legenda NBA Kobe Bryant. (AP/Michel Spingler)

Liputan6.com, Barcelona - Presiden La Liga, Javier Tebas ikut berkomentar soal rumor yang menyebut Barcelona sedang bernegosiasi untuk menggaet Neymar dari PSG atau striker Inter Milan, Lautaro Martinez. Tebas menegaskan, Barcelona fokus untuk menuntaskan Liga Spanyol yang saat ini tertunda lantaran pandemi virus corona covid-19.

"Tidak benar Barcelona sedang bernegosiasi untuk mendatangkan dua pemain ini," ujar Tebas seperti dilansir Sportskeeda.

Tebas menambahkan, mendatangkan pemain bukan menjadi prioritas setiap klub Eropa saat ini. Menurutnya, setiap klub saat ini fokus mengurangi dampak berhentinya kompetisi karena pandemi virus corona.

"Tidak ada Neymar atau Lautaro. Nama-nama itu bukan prioritas utama saat ini bagi Barcelona," katanya.

Seperti diketahui, Barcelona rumornya sedang mencoba mendekati Neymar atau Martinez. Beberapa pihak menduga Neymar, yang notabene mantan pemain Barcelona akan dipilih.

Namun tidak sedikit yang memfavoritkan Martinez. Selain faktor harga yang lebih murah, Martinez juga diprediksi akan cocok bertandem dengan Lionel Messi.

 

2 dari 3 halaman

Terhalang Corona

Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, saat ini sedang menjadi sorotan dan buruan klub-klub besar Eropa. (AFP/Alberto Pizzoli)

Akan tetapi, hasrat Barcelona mendekati keduanya terhalang pandemi virus corona. Bukan rahasia lagi jika berhentinya kompetisi membuat klub-klub kehilangan pemasukan.

Padahal, Barcelona membutuhkan dana besar untuk memboyong Neymar atau Martinez. Tebas pun yakin, dana itu tidak dimiliki Barcelona saat ini.

"Klub saat ini tidak punya kapasitas untuk membuat transfer mereka. Saat ini, itu sangat tidak mungkin," ujarnya mengakhiri.

3 dari 3 halaman

Belum Reda

Pandemi corona covid-19 belum juga reda. Menurut World O Meters, ada 2,8 juta orang yang dinyatakan positif virus corona hingga Sabtu (25/4/2020).

Sebanyak 197.246 orang meninggal dunia dan 789.776 dinyatakan sembuh. Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan pasien terbanyak yakni 925.038 dengan 52.185 orang meninggal dunia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya