Ada Pandemi Virus Corona Covid-19, Ibrahimovic Ogah Pikirkan AC Milan

Zlatan Ibrahimovic mengaku tak tahu lagi apa yang diinginkannya saat ini, termasuk apakah memperpanjang kontrak di AC Milan atau tidak.

oleh Defri Saefullah diperbarui 02 Apr 2020, 11:00 WIB
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic berselebrasi dengan rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Cagliari pada pertandingan Liga Serie A Italia di Sardegna Arena (11/1/2020). Ibrahimovic mencetak gol dimenit ke-64 dan merupakan gol perdananya di AC Milan musim ini. (Spada(/LaPresse via AP)

Liputan6.com, Stockholm- Zlatan Ibrahimovic mengaku bingung dengan masa depannya di AC Milan. Dia bahkan mengaku tak tahu apa yang diinginkannya saat ini.

Pandemi virus corona covid-19 membuat bingung dan hancur Italia. Negeri Pizza ini menjadi negara dengan jumlah kasus dan juga kematian tertinggi di dunia.

Ibrahimovic kembali ke AC Milan usai bermain di Liga Amerika Serikat, MLS bersama LA Galaxy. Kehadirannya di Milan memberi pengaruh.

Dia berhasil mencetak 4 gol dari 10 kali penampilannya di serie A dan Coppa Italia. Namun seiring dipecatnya Zvonimir Boban dan Paolo Maldini, Ibrahimovic dikabarkan tak akan memperpanjang kontrak di AC Milan.

"Kita tunggu saja, saya tak tahu apa yang saya inginkan sekarang," ujarnya seperti dikutip Football Italia.

"Sesuatu yang baru seperti terjadi setiap hari. Italia itu rumah kedua saya. Ini seperti sulap saya bisa main lagi di San Siro, saya rindu gairah tinggi orang-orang Italia.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hengkang ke Swedia

Pemain AC Milan, Rafael Leao dan Zlatan Ibrahimovic, setelah kemenangan 2-0 atas Cagliari (11/1/2020). (AFP/Miguel Medina)

Saat ini, Ibrahimovic sedang berada di Stockholm Swedia. Dia pergi meninggalkan Milan sebelum ada keputusan lockdown.

"Siapa yang bisa menduga ada pandemi virus corona? Sedih sekali seluruh turnamen dihentikan, tapi kami harus menghormati aturan dan sabar. Kesehatan hal paling penting," ujarnya.

"Kita harus mencoba untuk menikmati hidup. Saya punya keluarga untuk dijaga dan mereka bahagia di Sedia. Saya juga."

 

3 dari 3 halaman

Ogah Egois

 

Ibrahimovic mengaku ogah bersikap egois dan hanya memikirkan diri sendiri. Dia memastikan dirinya masih ingin berkembang.

"Saya ingin terus berkembang, tapi saya tak mau memikirkan diri sendiri saja dan sepak bola. Saya ingin memperhatikan semuanya," ujarnya.

"Sepak bola itu karier saya tapi masih banyak hal di hidup saya. Saya ingin belajar sesuatu yang baru; keluarga dan kebahagiaan saya."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya