Liputan6.com, Jakarta - Setelah kurang lebih empat bulan lamanya berkeliling dunia, Raffi Ahmad, Nagita Slavina beserta seluruh tim akhirnya kembali ke Indonesia. Mereka tiba di Tanah Air sejak pekan lalu.
Selama itu, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina telah mengunjungi lebih dari 10 negara di Asia maupun Eropa. Ayahanda Rafathar Malik Ahmad ini mengatakan, dirinya sudah mengeluarkan biaya fantastis.
Baca Juga
Advertisement
"Enggak tahu kalau ditotalin enggak tahu. (5 miliar) lebihlah, lebih. (Kalau 10 miliar) mungkin, bisalah itu, mungkin, " ujar Raffi Ahmad dikutip dalam tayangan Silet, yang tayang pada Senin (24/2/2020).
Raffi Hamd mengungkap, biaya paling mahal dihabiskan untuk penginapan serta biaya makan. Sekadar informasi, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina membawa tim sekitar tujuh orang untuk keliling dunia.
Hotel dan Penerbangan
"Pusing di hotel sih pusing, hotel sama penerbangan, hotel deh dikali 120 hari. Terus makannya, di Eropa tuh yang paling mahal. Anggap kita ada 10 orang, satu kali makan pasti di atas sejuta," ujarnya.
Advertisement
Tak Ada Warteg
"Karena enggak ada warteg kan di situ, makan siang pasti 10 orang bisa 1 juta sampai 1,5 juta. Belum makan malam. Jadi satu hari pasti keluar jutaan buat makan," sambung presenter kondang tersebut.
Royal
Bahkan di saat-saat tertentu, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga sangat royal mennggelontorkan uang untuk menyantap makanan mewah.
Advertisement
Rp 30 Juta Sekali Makan
"Di Italia, London itu pasti mahal mahal, kebetulan kita memang lamanya di Eropa sampai dua bulan. Kadang makan sampai yang Rp 20 juta, ada Rp 30 juta sekali makan juga ada, tapi itu kalau weekend," tutur bintang film Love is Cinta ini.
Hotel Bintang 5
Selama berkunjung ke Eropa, mereka juga menginap di hotel berbintang empat atau lima. Hal itu dipilih Raffi Ahmad demi kenyamanan dan keamanan selama berlibur.
"Hotel juga bukan buat gaya-gayaan sebenarnya untuk keamanan. Karena kalau di hotel bintang tiga tuh kayak kemarin teh Iis aja hilang. Makanya daripada hilang, apalagi aku bawa kamera ini itu," ia mengakhiri.
Advertisement
