Kekeringan Ekstrem Masih Melanda Oebelo Timor Tengah Selatan NTT

Di saat daerah lain di Indonesia banjir, kekeringan ekstrem masih melanda Oebelo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jan 2020, 23:00 WIB
Kemarau panjang yang melanda Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Timur (NTT), membuat 13 kabupaten/kota di NTT kini dalam kondisi darurat kekeringan. (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, TTS - Di saat daerah lain di Indonesia banjir, kekeringan ekstrem masih melanda sekitar Oebelo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hamdan Nurdin, Climate Forecaster on Duty BMKG Stasiun Klimatologi Kupang, Kamis (2/1/2020) mengatakan, Oebelo menjadi wilayah yang masih mengalami hari tanpa hujan (HTH) dengan kategori kekeringan ekstrem (>60 hari). 

Nurdin menyampaikan, prakiraan awal musim hujan tahun 2019-2020 dan curah hujan di provinsi berbasis kepulauan itu, berdasarkan monitoring hari tanpa berturut-turut (HTH) dasarian III Desember 2019, NTT pada umumnya mengalami hari tanpa hujan dengan kategori sangat pendek (1-5 hari).

Wilayah yang masih mengalami hari tanpa hujan dengan kategori kekeringan ekstrem (>60 hari) yaitu di Kabupaten Timor Tengah Selatan (sekitar Oebelo). Wilayah ini juga merupakan hari tanpa hujan terpanjang, yakni 202 hari.

Mengenai awal musim hujan, dia mengatakan, sebagian besar wilayah NTT sudah memasuki awal musim hujan. Hanya saja untuk lebih memastikan wilayah-wilayah mana yang sudah memasuki awal musim hujan dan belum, masih menunggu hasil analisa data yang dikirim dari daerah.

Dia berharap pada Januari 2020 ini semua wilayahnya sudah memasuki awal musim hujan, sehingga para petani lahan kering bisa bertanam.

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya