Kapolda Metro Sebut 10 Ribu Personel Dikerahkan untuk Tahun Baru

Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, 10 ribu personel gabungan akan mengamankan malam tahun baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2019, 20:04 WIB
Ratusan aparat gabungan TNI-Polri apel pengamanan jelang Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat. (Yopi Makdori/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, 10 ribu personel gabungan akan mengamankan malam tahun baru. Personel ini berasal dari TNI, Polri dan pemerintah daerah.

"Kita menggelar sebanyak lebih kurang 10 ribu personel. Ini gabungan dari TNI, Polri, kemudian pemerintah daerah, provinsi maupun kota dan kabupaten termasuk juga ada komponen-komponen masyarakat yang terlibat dalam kegiatan itu," kata Gatot di kawasan Jagakarsa, Sabtu (28/12/2019).

Gatot menyebut personel gabungan ini untuk meminimalisasi potensi kerawanan di malam tahun baru.

"Tujuannya adalah yang pertama kita, mengeliminir potensi-potensi kerawanan yang mungkin muncul sehingga masyarakat bisa merayakan malam tahun baru nantinya dan juga pas hari tahun barunya," kata Gatot.

 


Titik Pengamanan

Polisi bersenjata lengkap menghadiri apel pengamanan Pemilu 2019 di Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/4). Apel diikuti 4.000 personel gabungan TNI-Polri. (ADEK BERRY/AFP)

Gatot mengatakan, fokus pengamanan tahun baru merupakan bagian dari Operasi Lilin Jaya 2019. Polisi akan mengamankan kegiatan di malam tahun baru sampai di tempat rekreasi.

"Kemudian ada kegiatan-kegiatan masyarakat di tempat-tempat rekreasi, tempat-tempat tertentu seperti Ancol ada kembang api, kemudian juga ada di Monas dan di bundaran HI ada car free night. Kemudian juga ada nanti di GBK itu kegiatan daripada dan lain sebagainya itu, masih banyak kegiatan. Ini semua kita amankan," tegasnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya