Mantan Kasatker Pelaksana Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu, M Fauzi usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/9/2019). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Kasatker PJPA BWS Sumatera VII Bengkulu, M Fauzi usai diperiksa KPK, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Fauzi diperiksa sebagai tersangka kasus suap pengumpulan data atau bahan keterangan atas pelaksanaan proyek-proyek di BWS Sumatera VII Bengkulu TA 2015 dan 2016. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Kasatker Pelaksana Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu, M Fauzi usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/9/2019). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Kasatker PJPA BWS Sumatera VII Bengkulu, M Fauzi usai diperiksa KPK, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Fauzi diperiksa sebagai tersangka kasus suap pengumpulan data atau bahan keterangan atas pelaksanaan proyek-proyek di BWS Sumatera VII Bengkulu TA 2015 dan 2016. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Mantan Kasatker Pelaksana Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Bengkulu, M Fauzi keluar usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/9/2019). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
