Liputan6.com, Jakarta Sebelum meninggal dunia pada 1 Juni 2019, Ani Yudhoyono sempat meminta sang suami Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencari sesuatu. Yakni bunga merah.
"Pesan terakhir almarhumah (Ani Yudhoyono), coba carikan bunga berwarna merah. Ternyata ketika dikatakan media bahkan Presiden Jokowi, 'Flamboyan telah pergi'. Flamboyan itu juga nuansanya merah," tutur SBY saat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta pada Rabu, (5/6/2019) seperti dikutip Antara.
Advertisement
Sesuai permintaan Ani, SBY dan keluarga membawa bunga berwarna merah untuk ditabur di pusara Ani di hari Idulfitri hari ini. Lokasi pusara putri Sarwo Edhie Wibowo ini berada di Blok M 129 berdekatan dengan pusara istri BJ Habibie, Ainun Habibie.
SBY berharap, mendiang istrinya mendapat ampunan dan seluruh amal ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Kuasa.
"Maka dengan izin Allah kami akan menabur bunga. Ibu Ani kiranya diampuni dosa-dosanya, diterima amal baktinya dan benar-benar hidup tenang di sisi Allah," kata Presiden ke-6 Republik Indonesia ini.
Melanjutkan Cita-Cita Memo
Di depan pusara Ani, SBY berjanji dirinya bersama keluarga bakal mewujudkan cita-cita mulia Memo.
"Itulah Memo, keluarga, we love you so much. Memo, rest in peace. Kami akan melanjutkan cita-cita baik Memo ke depan, untuk kebaikan kami semua".
Saksikan juga video menarik berikut:
Advertisement
